tirto.id - Hasil quick count atau perhitungan cepat yang dilakukan Lingkar Survey Indonesia (LSI) di Pilgub Kalbar menempatkan pasangan nomor urut tiga Sutarmidji-Ria Norsan sebagai kandidat dengan perolehan suara terbanyak, yakni 58, 29 persen.
Sementara posisi kedua dipegang oleh pasangan nomor urut dua Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot dengan perolehan 34,35 persen. Pasangan nomor urut satu Milton Crosby-Boyman Harun hanya mendapat 7,37 persen.
Peneliti LSI Dewi Cahyani mengatakan data tersebut diambil dari jumlah sampling pada 355 TPS, dengan sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih dan dipilih secara acak di seluruh Kalbar.
"Dari jumlah pemilih 3.448.653 dengn jumlah TPS 11.658, diambil sampel sebanyak 355 TPS yang dijadikan sampel. Untuk prosesnya, kita mendatangi TPS yang sudah ditentukan dan mengikuti hasil pemilihan di TPS, kemudian, hasil kemudian langsung disampaikan ke SMS center dan melaporkan ke koordinator wilayah jika sudah mencatat sampel tersebut," kata Dewi seperti dikutip Antara.
Selanjutnya, data SMS tersebut dikumpulkan dalam satu pusat data dianalisis dan disampaikan hasilnya kepada masyarakat. Dewi menegaskan bahwa hasil quick count ini bukan hasil resmi. Ia mengungkapkan, data resmi tetap harus menunggu hasil KPU Kalbar.
Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018 digelar pada Rabu 27 Juni 2018. Pilgub Kalbar 2018 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon).Paslon pertama yakni Milton Crosby dan H Boyman Harun. Paslon ini diusung PAN dan Gerindra. Milton Crosby merupakan Bupati Sintang periode 2005-2015. Sebelum menjadi Bupati Sintang, pria berusia 59 tahun ini pernah menjadi Camat Pamuar (1993-1994).
Sedangkan calon wakil gubernur H Boyman Harun merupakan Ketua DPW PAN Kalimantan Barat dan Mantan Wakil Bupati Ketapang.
Pada Pilgub Kalbar 2018, PKPI, Demokrat dan PDIP mengusung paslon Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot.
Karolin merupakan Bupati Landak periode 2017-2022 dan juga mantan anggota Komisi IX DPR RI periode 2009-2014. Sedangkan pasangannya bupati Bengkayang yang menjabat dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021.
Ia dan pasangannya Agustinus Naon berhasil memenangkan Pilkada Bengkayang 2015 dengan perolehan 55.200 suara.
Selain dua paslon di atas, ada H Sutarmidji dan H Ria Norsan juga turut meramaikan pesta demokrasi di Kalimantan Barat tersebut. Paslon ini didukung oleh lima parpol yakni PKB, Hanura, PKS, Nasdem dan Golkar.
Cagub H Sutarmidji adalah wali kota Pontianak sejak 2008. Sebelumnya, pria berusia 55 tahun ini merupakan wakil Wali Kota Pontianak dengan masa jabatan 2003 - 2008.
Sedangkan H Ria Norsan adalah Bupati Mempawah yang menjabat pada dua periode yakni 2009-2013 dan 2013-2018. Ia dan pasangannya Gusti Ramlana berhasil memenangkan pilkada Mempawah 2013 dengan persentase 42,2 persen.
Editor: Alexander Haryanto