Menuju konten utama

Pilgub Jateng: LSI Denny JA Sebut 4 Nama Populer Selain Ganjar

Apabila Ganjar Pranowo tidak maju di Pilgub Jateng 2018, menurut LSI Network Denny JA, ada empat kandidat Cagub yang bisa bersaing ketat.

Pilgub Jateng: LSI Denny JA Sebut 4 Nama Populer Selain Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam forum diskusi "Rembuk Republik" di Gedung Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/11/2017). ANTARA FOTO/R. Rekotomo.

tirto.id - Hasil survei terbaru LSI Network Denny JA menyimpulkan Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat Calon Gubernur (Cagub) paling populer di Pilgub Jateng 2018. Elektabilitas Gubernur Jateng petahana itu masih di atas 50 persen meski dia belum menerima rekomendasi dari PDIP.

“Tentang rencana pencalonannya. Ganjar sendiri masih belum terbuka menyatakan kesediaannya. Muncul spekulasi PDIP tak lagi mengusung Ganjar sebagai cagub kedua kali," kata peneliti senior LSI Network Denny JA, Toto Izul Fatah dalam siaran persnya pada Kamis (7/12/2017).

Apabila Ganjar tidak maju kembali ke Pilgub Jateng 2018, survei LSI Denny Ja mencatat ada empat Cagub potensial yang sudah mulai rajin bergerilya. Mereka adalah Ferry Juliantono (Gerindra), Budi Waseso (Buwas) yang belakangan diisukan akan diusung PDIP, Sudirman Said (Gerindra) dan Marwan Jafar (PKB).

"Namun, dari data hasil survei terbaru LSI, pertarungan sengit potensial terjadi antara Buwas dan Ferry Juliantono. Dalam simulasi head to head, Buwas dipepet tipis oleh Ferry dengan selisih 1 persen saja, yakni Buwas 12 persen dan Ferry 11 persen," kata Toto.

Secara statistik, posisi elektabilitas yang tipis dalam margin of error seperti itu cukup sulit untuk bisa disebut siapa pemenangnya atau siapa yang lebih unggul. Sementara Sudirman Said dan Marwan Jafar sebenarnya juga punya potensi yang sama untuk menyalip. Terutama, jika merujuk pada tingkat pengenalan keempat calon tersebut yang masih rendah.

Artinya, baik Buwas, Ferry, Sudirman Said dan Marwan, sama-sama masih menyimpan modal setara yang bisa didongkrak agar lebih populer. Buwas misalnya, baru dikenal tak lebih dari 27 persen saja. Baik Buwas maupun Ferry sama-sama memiliki tingkat kepuasaan yang cukup tinggi.

"Berbeda dengan Ganjar Pranowo yang sudah aman dan nyaris berbanding lurus antara tingkat pengenalannya yang 95 persen dengan kesukaannya yang 90 persen. Wajar elektabilitasnya sudah diatas 50 persen dalam berbagai simulasi," kata Toto.

Tugas besar buat kandidat selain Ganjar, menurut dia, selain mendongkrak pengenalan dan kesukaan, juga membangun citra personal sesuai dengan yang diinginkan mayoritas publik Jateng. Misalnya, citra sikap dan keperibadian ramah, santun, jujur dan merakyat (90 persen), Bebas dari korupsi (93 persen) dan sanggup menyelesaikan masalah (90 persen).

Selama ini, spekulasi bahwa Ganjar tidak menerima rekomendasi dari PDIP muncul sebab namanya kerap disebut sebagai salah satu mantan anggota DPR RI yang diduga turut kecipratan duit korupsi e-KTP.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATENG 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom