tirto.id - Tim Uber Indonesia tak ingin meremehkan Perancis pada laga kedua Grup D Piala Uber 2018. Hal ini disampaikan Manajer Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia Susi Susanti di Bangkok, Thailand, Selasa (22/5/2018).
"Saat ini memang kalau di atas kertas dan secara rangking kami masih di atas dan berpeluang. Tapi tetap tidak boleh takabur," katanya seperti dikutip dari laman PBSI.
Pada laga pertama, Indonesia sukses meraih hasil positif usai menundukkan Malaysia dengan skor tipis 3-2. Sebaliknya, Perancis tumbang di tangan Cina saat digilas 0-5. Berdasarkan laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), susunan pemain yang bakal diturunkan pada lima partai pertandingan telah dirilis.
Pada partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung bakal menghadapi tunggal putri Perancis peringkat ke-155 dunia, Yaelle Hoyaux. Ganda putri Della Destiara Haris yang kali ini dipasangkan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarani akan menjajal kemampuan Emilie Lefel/Anne Tran di partai kedua.
Dinar Dyah Ayustine akan mengisi slot partai ketiga yang bakal berhadapan dengan Marie Batomene. Pada partai keempat, Apriyani Rahayu yang biasanya bermain bersama Greysia Polli kali ini bakal berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari. Mereka akan melawan Delphine Delrue/Lea Palermo.
Seperti saat melawan Malaysia, Ruselli Hartawan akan kembali menutup laga yang bakal turun di partai terakhir. Pebulu tangkis yang saat ini berada di peringkat ke-77 dunia ini diharapkan mampu menyumbang poin saat bertarung melawan pemain yang berperingkat jauh di bawahnya, posisi ke-183, Katia Normand.
Adapun laga Indonesia vs Perancis bakal berlangsung Selasa (22/5/2018) pagi mulai pukul 09:00 WIB di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Indonesia saat ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Grup D Piala Uber 2018 di bawah Cina.
Berkomentar terkait susunan yang diturunkan, Susy menjelaskan bahwa para pebulu tangkis tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan dilihat dari head to head pemain.
"Yang pasti kami harus mengamankan poin," ujarnya.
Editor: Ibnu Azis