tirto.id - Jelang laga Swedia vs Korea Selatan (18/06/208), Tim Nasional (Timnas) Swedia mengaku telah melakukan pengintaian terhadap sesi latihan Korea Selatan. Staf pelatih Swedia, Lars Jacobsson dilaporkan telah diusir dari kamp latihan tertutup Timnas Korea Selatan di Austria pada bulan ini.
Jacobsson diusir setelah gagal meyakinkan pihak Korea Selatan bahwa dirinya hanyalah turis yang kebetulan singgah. Sebelumnya, Jacobsson meminjam rumah warga setempat untuk mengobservasi sesi latihan Son Heung-Min dan kawan-kawan dari jarak jauh menggunakan teleskop dan kamera video.
“Butuh perjalanan mobil yang panjang dan mendaki gunung untuk mencapai rumah itu, tapi rumah itu adalah titik yang sempurna untuk mengamati latihan Timnas Korea,” terang Jacobsson seperti dikutip ESPN pada Minggu (17/06/2018).
Pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson menanggapi insiden tersebut jelang laga di Stadion Nizhny Novgorod. Andersson menyatakan bahwa timnya hanya menganalisis lawan seperti biasa. Ia menambahkan, insiden tersebut terlalu dilebih-lebihkan. Kendati demikian, pelatih skuat Blagult itu menyampaikan permintaan maaf.
“Sangat penting unutk menunjukkan rasa hormat kami kepada lawan. Jika itu (pengintaian) telah diartikan secara berbeda, kami minta maaf,” ujar Andersson.
Sementara itu, pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong mengaku telah berupaya mengelabui pengintai Swedia. Pelatih berusia 49 tahun itu menukar nomor punggung pemain selama sesi latihan.
“Mereka (Swedia) mungkin tahu beberapa pemain kami tapi sangat sulit bagi orang Barat untuk membedakan orang Asia, dan itulah mengapa kami melakukannya (menukar nomor punggung),” ujar Shin.
Pelatih Korea Selatan itu juga menolak untuk mempermasalahkan insiden tersebut. “Semua pelatih agaknya merasa lawan mereka selalu memata-matai. Aku pikir, sangat wajar jika kami semua saling mengorek informasi sebisa mungkin,” pungkas Shin.
Timnas Swedia sedianya akan bertanding melawan Korea Selatan dalam lanjutan Grup F Piala Dunia 2018, Senin (18/6) pukul 19.00 WIB malam ini. Laga di Stadion Nizhny Novgorod ini diprediksi akan berjalan menarik menyusul kekalahan mengejutkan Jerman dari Meksiko (17/6).
Editor: Ikhsan Abdul Hakim