tirto.id - Tim Nasional (Timnas) Australia akan melakoni partai terakhir penyisihan Grup C melawan Peru, Selasa (26/6/2018) pukul 21.00 WIB di Stadion Fisht, Sochi, Rusia. Laga tersebut akan menjadi penentuan nasib Socceroos untuk lolos ke fase gugur.
Tim Australia mutlak memerlukan tiga poin untuk lolos menemani Perancis. Akan tetapi, tiga poin belum tentu cukup bagi mereka. Anak asuh Bert van Marwijk itu harus berharap Denmark dikalahkan Perancis di laga lainnya. Pasalnya, Denmark memiliki keunggulan tiga poin atas Australia.
Kendati harus berharap pada Perancis, kiper Australia, Mat Ryan mengungkap bahwa tim saat ini hanya fokus menghadapi Peru.
“Kami hanya fokus pada tim kami... dan apa yang harus dilakukan. Jika mereka [Perancis] ingin finis di puncak klasemen, saya mengira mereka harus memenangkan pertandingan [lawan Denmark]. Itu bukan perhatian saya,” ucap kiper Brighton itu dikutip laman resmi FIFA.
“Jika kami sukses besok (26/6) saya berani berkata bahwa bukan hanya kami sebagai pemain, tapi semoga seantero negeri Australia, akan mengingat 'malam itu' dan pencapaian tersebut... sepanjang hayat mereka,” tambah kiper berusia 26 tahun tersebut.
Timnas Peru sendiri bukanlah tim yang bisa diremehkan Australia. Dalam dua laga sebelumnya, Peru yang bermain menyerang sanggup menyulitkan Denmark (16/6) dan Perancis (21/6). Kendati harus takluk 0-1 di dua pertandingan tersebut, Los Incas menunjukkan bahwa mereka tidak takut dengan tim mana pun.
Pelatih Australia, Bert van Marwijk mengakui jika Peru berpotensi menyulitkan timnya. “Mereka bermain dengan gairah yang besar... mereka sangat berbahaya, jadi kami harus terorganisir dengan baik,” ungkap van Marwijk.
Sementara itu, kubu Peru ingin meraih tiga poin dalam partai terakhir mereka di Rusia 2018. Meskipun sudah dipastikan gugur, Los Incas ingin memberi hadiah kemenangan kepada suporter.
“Di laga selanjutnya melawan Australia, kami ingin memberikan kemenangan kepada fans Peru yang sangat memercayai kami,” ungkap bek timnas Peru, Anderson Santamaria.
Publik Peru sendiri sangat antusias mengikuti kiprah Timnas mereka di Rusia 2018. Pasalnya, publik Peru harus menunggu selama 36 tahun untuk menyaksikan negara mereka tampil di ajang Piala Dunia. Tercatat puluhan ribu penduduk Peru datang ke Rusia guna mendukung skuat asuhan Ricardo Gareca itu.
Jelang melawan Australia, gelandang timnas Peru, Edison Flores memuji performa apik yang ditunjukkan Socceroos. Pemain berusia 24 tahun itu juga menegaskan keinginan timnya untuk menang.
"Itu [Australia] adalah tim yang sangat mengejutkan saya. Mereka punya pemain yang sangat cepat, sangat seimbang dalam pertahanan dan serangan," katanya.
"Melawan Denmark mereka meraih hasil berharga yang menyisakan kesempatan bagi mereka untuk lolos ke babak selanjutnya, tapi kami akan memberikan usaha terbaik kami untuk mengucap selamat tinggal dengan kemenangan," ujar gelandang yang bermain di Liga Super Denmark tersebut.
Laga Australia vs Peru diprediksi akan berjalan menarik. Kedua tim ini kemungkinan besar akan bermain menyerang pada laga malam nanti. Timnas Australia butuh kemenangan untuk mengejar tiket ke fase gugur, meskipun peluang mereka tipis. Sedangkan Peru menginginkan kemenangan untuk suporter mereka yang jauh-jauh datang ke Rusia.
Editor: Ikhsan Abdul Hakim