Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lucky Pransiska (kiri) bersama DIvisi Advokasi Robinsar Opak (kanan) menunjukkan barang bukti pencemaran nama baik profesi Pewarta Foto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/1). Organisasi PFI secara resmi melaporkan Eko Prasetia yang menyebarkan informasi bohong (hoax) dengan menyebut para pewarta foto sebagai tim cyber atau buzzer penista agama. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lucky Pransiska (kiri) bersama DIvisi Advokasi Robinsar Opak (kanan) menunjukkan barang bukti pencemaran nama baik profesi Pewarta Foto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/1).Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lucky Pransiska (kiri) menunjukkan barang bukti pencemaran nama baik profesi Pewarta Foto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/1).
Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lucky Pransiska (kiri) bersama Divisi Advokasi Robinsar Opak (kanan) menunjukkan barang bukti pencemaran nama baik profesi Pewarta Foto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/1). Organisasi PFI secara resmi melaporkan Eko Prasetia yang menyebarkan informasi bohong (hoax) dengan menyebut para pewarta foto sebagai tim cyber atau buzzer penista agama. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik. Data interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.