Menuju konten utama

Petugas Tingkatkan Kewaspadaan di Rest Area Cikampek-Jakarta

Kepadatan pada KM 50 hingga KM 42 terjadi karena keluar dan masuk kendaraan pemudik arus balik di rest area.

Petugas Tingkatkan Kewaspadaan di Rest Area Cikampek-Jakarta
Pengendara memadati ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (23/6). ANTARA FOTO/Risky Andrianto

tirto.id - Petugas pengamanan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2-17 terus meningkatkan kewaspadaan kepadatan di sekitar tempat istirahat atau rest area sepanjang jalan tol Cikampek menuju Jakarta, tepatnya di KM 50 hingga KM 42.

"Karena kepadatan di sekitar rest area terjadi pada KM 50 hingga KM 42 arah Jakarta," kata petugas pusat penerangan Jasa Marga, Devi di Jakarta Sabtu (1/7/2017), seperti dikutip dari Antara.

Meskipun tengah meningkatkan kewaspadaan, Devi mengatakan bahwa saat ini kondisi jalur tol Cikampek menuju Jakarta masih terlihat normal secara keseluruhan.

Lebih lanjut Devi menjelaskan, kepadatan pada KM 50 hingga KM 42 atau Karawang Timur hingga Karawang Barat terjadi karena keluar dan masuk kendaraan pemudik arus balik di rest area.

Selain itu, Devi menyatakan bahwa petugas Jasa Marga membuka 30 gerbang pembayaran tunai maupun non tunai, serta memberlakukan contra flow dari KM 60 hingga KM 40 saat terjadi kepadatan di pintu Cikarang Utama arah Jakarta,

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan puncak arus balik lebaran akan terjadi pada Sabtu dan Minggu (1-2 Juli 2017).

Selain itu, Menhub juga meminta secara khusus untuk memperhatikan Jalur Nagreg yang diprediksikan akan menjadi titik kritis di Jalur Selatan Jawa Barat agar tidak menimbulkan masalah saat pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2017.

"(Evaluasi) Jalur Selatan Jawa Barat lebih bagus dibandingkan tahun lalu tapi memang sama seperti yang disampaikan Pak Kapolri, titik kritis itu ada di Nagreg," kata Menhub disela-sela peninjauan arus balik di Pospam Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6).

Kendati demikian, Menhub menyatakan, sampai sejauh ini penanganan arus balik masih berjalan lancar, baik pada transportasi udara, darat maupun laut.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto