Menuju konten utama

Pertimbangan Megawati Pilih Djarot Jadi Cagub Sumut di Pilgub 2018

Megawati mengatakan Cawagub pasangan Djarot sebagai Cagub di Pilgub Sumut 2018, yang akan diusung oleh PDIP, akan diumumkan pada 7 Januari mendatang.

Pertimbangan Megawati Pilih Djarot Jadi Cagub Sumut di Pilgub 2018
Djarot Saiful Hidayat saat diumumkan akan diusung PDIP sebagai calon gubernur Sumatera Utara, Jakarta, (4/1/2017). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku mengusulkan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sebagai cagub Sumatera Utara (Sumut) 2018. Hal ini disampaikan Megawati di sela-sela mengumumkan nama cagub-cawagub untuk pilkada Papua, NTB, Lampung, dan Maluku Utara.

"Memang tidak saya umumkan dahulu bersama wakilnya. Baru sebagian. Nanti saya umumkan resmi pada 7 Januari (2018). Mudah-mudahan rakyat Sumut bisa menerima Pak Djarot," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).

Mantan presiden ke-5 RI ini mengaku pilihan jatuh ke Djarot sebagai cagub Sumut muncul saat dirinya kebingungan untuk menentukan sosok yang pantas diusung PDIP di pilkada provinsi tersebut. Dalam posisi bingung itu, ia kemudian berbincang dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Kita pergi kemana ya? Saya bilang ke Hasto, 'To kenapa kita enggak lihat orang di dekat kita. 'Siapa bu?'. 'Djarot'. Terus Hasto bilang, 'Iya ya, kok ibu brilian'," kata Megawati menceritakan obrolannya dengan Hasto.

Selain itu, Megawati menyatakan Sumut merupakan provinsi yang strategis dan butuh pemimpin seperti Djarot. Ia mengklaim Djarot memiliki kapasitas untuk memberantas korupsi yang pernah membuat kepala daerah di provinsi itu berurusan dengan institusi penegak hukum.

PDIP Jajaki Koalisi dengan PPP, Hanura dan Golkar di Pilgub Sumut

Sementara itu, Djarot menyatakan saat ini sedang mempersiapkan kandidat cawagub pendampingnya di Pilgub Sumut 2018.

"Sudah ada (sosoknya) ya tapi perlu kita akan diskusikan komunikasikan supaya ada chemistry keseluruhan sehingga kami perlu melakukan komunikasi," kata Djarot.

Selain itu, Djarot juga mengaku sedang melakukan komunikasi untuk membentuk partai koalisi dengan PPP, Hanura dan Golkar. Karena, PDIP di Sumut hanya memiliki 16 kursi DPRD Sumut dan kurang 4 lagi untuk dapat mengusung pasangan cagub dan cawagub.

"Kami dengan Hanura. Dengan PPP sudah ketemu Pak Romi, bincang-bincang dan memang melakukan komunikasi dengan partai-partai yang belum menentukan calonnya, termasuk juga dengan Golkar," kata Djarot.

Rencananya, secara resmi PDIP akan mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumut 2018 pada 7 Januari mendatang, sekaligus dengan Jateng, Jabar dan Kaltim.

Baca juga artikel terkait PILGUB SUMUT 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom