tirto.id - Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, merespons isu soal pertemuan antara Sandiaga Salahuddin Uno dan Ma'ruf Amin.
Ace mengatakan, biasanya jika ada pertemuan politik oleh dua kubu yang berseberangan, yang menginisiasi pertemuan adalah pihak yang kalah.
"Pak Kiai Ma'ruf Amin dari awal juga sangat terbuka, tapi intinya begini ya, kalau pertemuan, tentu itu diinisiasi dari pihak yang dalam tanda kutip memang kalah. Dimana-mana yang namanya proses politik dalam setiap kontestasi politik itu biasanya yang pertama kali telepon itu yang kalah, baru dia mengucapkan selamat," katanya saat ditemui di ruangannya di DPR RI, Jumat (10/5/2019) siang.
Ia menilai, hal tersebut menjadi standar etis di mana pun proses politik berjalan setelah kontestasi.
Ace mengatakan, Ma'ruf Amin dan Joko Widodo sangat terbuka jika memang ada niatan dari Sandiaga Salahuddin Uno untuk bertemu.
Kendati demikian, Ace tak mengetahui sama sekali apakah memang Sandiaga telah menghubungi Ma'ruf Amin atau pun telah mengirim utusan.
"Nah, itu saya enggak tahu. Tapi yang jelas bahwa sepengetahuan saya Pak Kiai Ma'ruf Amin beliau sangat terbuka untuk ketemu dengan Pak Sandi. Ya, kita berharap terjadi ya. Supaya situasi politik, apalagi sedang bulan puasa sepeti ini semua seharusnya kan cooling down gitu," katanya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo