tirto.id - Laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC dalam babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2018, Jumat (26/1/2018) berakhir dengan skor 0-2. Kemenangan ini membuat Sriwijaya untuk sementara berada di puncak klasemen Grup A dengan enam poin, unggul selisih gol dibandingkan dengan PSMS Medan di peringkat kedua.
Klasemen Sementara Grup A Setelah laga PSMS vs Sriwijaya
Dengan peta persaingan tersebut, kedua tim belum bisa dipastikan lolos ke babak delapan besar. Alasannya, Persib Bandung yang saat ini mengemas tiga poin masih menyisakan satu laga kontra PSM Makassar malam ini. Jika Persib Bandung mampu menang dengan skor minimal 3-0 maka ada kemungkinan lolos ke babak knock out. Hal ini pun tergantung dari runner up di grup lain. Untuk sementara ini, dua runner up terbaik di grup lain dipegang oleh Bali United yang mengemas enam poin dan Barito Putera yang mengoleksi empat poin. Keduanya masih menyisakan satu laga. Namun bila hasil sebaliknya justru PSM Makassar yang menang, maka harapan Maung Bandung untuk lolos akan musnah. Pada laga tadi, PSMS yang tinggal butuh hasil seri untuk lolos perempat final ternyata tak mampu memanfaatkan momentum. Mereka terus diserang oleh Sriwijaya sejak awal babak pertama. Peluang pertama didapatkan Sriwijaya FC pada menit ke-8. Sebuah pergerakan Manuchekhr Dzhalilov di sisi kiri diakhiri dengan sepakan ke tiang jauh. Bola langsung ditepis Dhika Bayangkara. Pos KLUB PD M S K GM GA SG Poin 1 SRIWIJAYA FC 3 2 0 1 5 1 4 6 2 PSMS MEDAN 3 2 0 1 4 3 1 6 3 PERSIB BANDUNG 2 1 0 1 1 2 -1 3 4 PSM MAKASSAR 2 0 0 2 1 5 -4 0
Serangan berikutnya juga mengancam gawang Dhika. Marko Shandy yang mengirim umpan terobosan dari kanan ke kotak penalti masih belum dijangkau Alrbeto Goncalves. Gawang Dhika masih aman.
Dhika harus berjibaku lagi mengamankan gawangnya saat Marckho Sandy melepaskan tembakan keras. Kiper berusia 26 tahun itu masih sigap, bola berhasil ia tepis.
Frets Butuan tak mau kalah. Setelah mendapatkan umpan di depan kotak penalti, Frets membuat ruang untuk melepaskan tembakan. Bola mengarah ke sudut gawang tapi Teja Paku Alam masih bisa mengamankan gawangnya.
Pada detik-detik akhir babak pertama, Makan Konate nyaris membobol gawang Dhika. Tendangan kerasnya ditepis Dhika dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Pada babak kedua, menit ke-53, Sriwijaya FC diuntungkan dengan gol bunuh diri pemain PSMS Medan. Berawal dari sepak pojok, Samuel Sibatuara yang berniat menutup pergerakan Arlberto di kotak penalti justru kakinya tak sengaja mengarahkan bola ke gawang.
PSMS butuh gol penyeimbang untuk memastikan tiket otomatis ke perempat final Piala Presiden 2018. Tapi gawang PSMS malah mendapatkan ancaman. Dzhalilov berhasil menusuk pertahanan PSMS dan tinggal berhadapan dengan Dhika, tapi sepakannya meluncur tipis di luar tiang jauh.
Pelatih Djajang lalu menggantikan Samuel dengan Wilfred Yessoh. Wilfred membuat tendangan percobaan pertama yang mengancam gawang Sriwijaya. Tapi tendangannya masih melebar semeter dari gawang Teja Paku Alam.
Sriwijaya mendapatkan keuntungan kedua, saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-73. Hukuman diberikan menyusul pelanggaran Reinaldo Lobo kepada Goncalves di kotak terlarang. Sang eksekutor Makan Konate sukses menunaikan tugasnya. Bola ia arahkan ke pojok gawang dan membuat Sriwijaya unggul dua gol.
Dengan hasil ini, Djajang Nurjaman kini berharap PSM Makassar mampu meraih kemenangan atas Persib Bandung.
[VIDEO] Cuplikan pertandingan @PSMSOfficial melawan @SriwijayaFCnews. Laskar Wong Kito taklukkan Ayam Kinantan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dua gol tanpa balas.#PialaPresidenpic.twitter.com/FzOM5MqBVc
— Piala Presiden 2018 (@Liga1Match) January 26, 2018