tirto.id - GoJek Liga 1 2018 tengah terhenti hingga waktu yang belum ditentukan setelah meninggalnya salah satu suporter Jakmania, Haringga Sirla saat Persija bertandang ke kandang Persib dalam lanjutan GoJek Liga 1 pekan 23, Minggu (23/9/2018). Putusan PSSI yang menghentikan kompetisi membuat salah satu tim peserta Liga 1 yakni Persebaya berniat untuk mengagendakan Training Camp (TC).
“Persebaya sebagai anggota PSSI dan peserta Liga 1 menghormati keputusan itu. Pasti kami akan mengikuti,” sebut manajer Persebaya, Candra Wahyudi sebagaimana dikutip laman resmi Persebaya.
Belum adanya kepastian kapan lanjutan Liga 1 akan kembali digulirkan membuat tim berjuluk Bajul Ijo itu berniat melakukan TC agar para pemain tetap fokus dan kebugaran fisik terjaga.
“Misal sudah ada kepastian waktu penundaannya lama, tentu program akan menyesuaikan, seperti pemusatan atau bagaimana. Terpenting ada kepastian, agar klub segera bisa melakukan penyesuaian rencana,” tambahnya.
Laga melawan Arema FC sendiri sejatinya bakal digelar pada Minggu (30/9/2018) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, dengan adanya insiden yang menewaskan salah satu suporter Jakmania pada pekan 23, laga lanjutan GoJek Liga 1 2018 pekan 24 pun ditunda.
Setelah debutnya di laga melawan PS TIRA, Djadjang Nurjaman yang melatih Persebaya menggantikan Afredo Vera telah memiliki agenda khusus jika Liga 1 terhenti dalam waktu yang cukup lama. Ia bersama asisten pelatih Bejo Sugiantoro telah menyusun program latihan untuk Rendi Irwan dan kawan-kawan.
Sejauh ini, Djanur telah menangani Persebaya dalam tiga pertandingan dengan hasil sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Persebaya menang atas Mitra Kukar 4-1, seri melawan Sriwijaya FC 3-3, dan kalah atas PS TIRA 0-2.
Hingga pekan 23, Persebaya berada di posisi sebelas dengan torehan poin 29. Bajul Ijo mencatatkan tujuh kemenangan, delapan kali hasil imbang, dan delapan kali kekalahan.
Editor: Hendi Abdurahman