Menuju konten utama

Perpustakaan Islam Tertua di Dunia Didigitalisasikan

Perpustakaan Islam Al-Qarawiyyin, yang berdiri sejak abad kesembilan di Maroko--diyakini sebagai perpustakaan tertua di dunia--akan melakukan digitalisasi koleksi-koleksinya. Perpustakaan di bekas ibu kota Maroko, Fez, tersebut menyimpan manuskrip paling langka dan unik di dunia, dan selama ini hanya bisa diakses oleh kurator.

Perpustakaan Islam Tertua di Dunia Didigitalisasikan
[Ilustrasi] Pelajar mencari buku di ruang perpustakaan milik sekolah. ANTARA FOTO/Lucky R.

tirto.id - Perpustakaan Islam Al-Qarawiyyin, yang berdiri sejak abad kesembilan di Maroko--diyakini sebagai perpustakaan tertua di dunia--akan melakukan digitalisasi koleksi-koleksinya. Perpustakaan di bekas ibu kota Maroko, Fez, tersebut menyimpan manuskrip paling langka dan unik di dunia, dan selama ini hanya bisa diakses oleh kurator.

Pada tahun ini perpustakaan itu membangun laboratorium baru tahun ini untuk melindungi dan mengubah 4.000 manuskrip ke bentuk digital. Proyek literasi digital tersebut bekerja sama dengan Institute of Computational Lingusitics di Italia.

"Tujuan utamanya untuk menyediakan alat dalam perangkat keras dan lunak untuk digitalisasi warisan budaya ini dan membuat mereka tersedia bagi khalayak luas di dunia," kata Vito Pirelli dari institut tersebut.

Sekitar 20 persen manuskrip sudah dipindai dengan mesin yang juga mendeteksi lubang dalam naskah kuno yang memerlukan perbaikan.

Proyek digital itu merupakan bagian dari perbaikan gedung perpustakaan, yang akan dibuka kembali pada awal 2017 menurut warta kantor berita Reuters seperti dikutip dari Antara.

Untuk diketahui, perpustakaan al-Qarawiyyin merupakan bagian dari universitas tertua di dunia yang hingga kini masih aktif, al-Qarawiyyin University. Pembangunan perpustakaan ini berbarengan Univeristas Al-Qarawiyyin dan masjid yang didirikan oleh Fatima Al-Fihri di tahun 859.

Perpustakaan ini menyimpan lebih dari 4.000 manuskrip. Salah satu koleksinya adalah Al-Quran yang ditulis pada abad ke-9. Koleksi fenomenal lainnya antara lain naskah asli "Muqaddimah," teks abad ke-14 yang ditulis sejarawan Islam, Ibn Khaldun.

Perpustakaan tersebut mulai dibuka setelah mengalami renovasi pada Juli tahun ini, demikian Ibtimes.

Baca juga artikel terkait PERPUSTAKAAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH