tirto.id - Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pilpres 2019 telah digelar sebanyak dua kali, yaitu pada 17 Januari 2019 dan 17 Februari 2019 di Jakarta.
Ditinjau dari kualitas dan kuantitas pemberitaan media massa maupun komentar warganet, keseruan penyelenggaraan debat pertama dan debat kedua saat ini masih bisa diperdebatkan.
Namun, ditinjau dari sisi perolehan iklan televisi, acara debat kedua berhasil meraup perolehan sekitar 3x (tiga kali) lipat lebih banyak dari debat pertama.
Berdasarkan hasil monitoring iklan televisi (TV) dari Adstensity, menunjukkan bahwa dalam dua kali Acara Debat yang berlangsung sejak Pukul 20.00-22.00 WIB, total belanja iklan acara debat pertama tercatat mencapai Rp118,03 miliar pada 7 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara tersebut.
Sementara itu, total belanja iklan acara debat kedua tercatat lebih banyak hampir 3 kali lipat nilainya, yakni mencapai Rp339,14 miliar pada 11 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara itu.
Artinya, acara debat kedua memiliki daya tarik lebih kuat sebagai komoditi dibandingkan debat pertama.
Beberapa faktor penyebab keunggulan yang bisa dianalisa di antaranya adalah pelaksanaan acara debat kedua disiarkan langsung oleh 11 stasiun TV nasional, sementara debat pertama hanya disiarkan langsung oleh 7 stasiun TV nasional.
Selain itu, pelaksanaan acara debat kedua dilakukan pada hari Minggu atau hari libur umum, sementara acara debat pertama dilakukan pada hari kerja atau bukan hari libur umum.
Secara keseluruhan perolehan pendapatan iklan televisi selama dua kali acara debat tercatat telah mencapai Rp457,17 miliar.
Apabila melihat pendapatan iklan di stasiun-stasiun TV yang menyiarkan langsung acara debat pertama 17 Januari 2019, pendapatan terbesar berhasil diraih oleh SCTV dengan dengan total 71 titik iklan senilai Rp11,12 miliar atau sekitar 27,84 persen dari jumlah seluruh pendapatan harian iklan SCTV pada tanggal 17 Januari 2019.
Sedangkan, pendapatan terbesar pada acara debat capres 2019 kedua berhasil diraih oleh Global TV dengan 107 titik iklan senilai Rp24,78 miliar, atau sekitar 41,58 persen dari total pendapatan harian iklan Global TV pada tanggal 17 Februari 2019.
Kalau dari skala persentase terbesar pendapatan iklan TV pada saat tayangan langsung Debat pertama, tercatat TVRI berhasil mendapatkan 66,67 persen dari total pendapatan iklan TV dalam sehari atau setara Rp 220,5 juta dengan 33 titik iklan dari total pendapatan harian iklan TVRI sebesar Rp330,6 juta pada tanggal 17 Januari 2019.
Pada Debat kedua juga diperoleh TVRI dengan 45,90 persen dari total pendapatan iklan TV dalam sehari atau setara senilai Rp228 juta dengan 34 titik iklan dari total pendapatan harian iklan sebesar Rp496,7 juta pada 17 Februari 2019.
Debat Capres Pertama KPU, Le Minerale dan No Drop Tempati 3 Besar Iklan
Sepanjang Debat Capres pertama disiarkan langsung di 7 stasiun TV nasional, iklan terbanyak dilakukan oleh KPU dengan 81 titik iklan dengan total belanja iklan Rp5,50 miliar.
Pada posisi ke-2 yaitu Le Minerale dari industri air mineral dengan dana belanja iklan sebesar Rp2,07 miliar.
Selanjutnya posisi ke-3 yaitu No Drop dari industri home improvement dengan belanja iklan sebesar Rp2,03 miliar.
Pendapatan Tebanyak Stasiun TV
Hasil monitoring Adstensity juga menunjukkan bahwa pada saat dilaksanakan Debat pertama, total belanja iklan di 7 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara tersebut mencapai Rp25,85 miliar dari 400 titik iklan.
Untuk peringkat ke-1 pendapatan terbanyak iklan, SCTV berhasil meraup pendapatan Rp11,12 miliar dari 71 titik iklan.
Stasiun televisi ke-2 yang mendapat pemasukan terbesar adalah TV One dengan Rp6,89 miliar dari 65 titik iklan.
Posisi ke-3 adalah MNC TV dengan Rp3,87 miliar dengan 78 titik iklan dan ke-4 yaitu Metro TV dengan Rp1,83 miliar dari 63 titik iklan.
Selanjutnya Kompas TV pada posisi ke-5 yang pendapatan sebesar Rp1,44 miliar dengan 73 titik iklan. Posisi ke-6 yaitu Net TV dengan pendapatan Rp483 juta dari 17 titik iklan. Disusul TVRI pada posisi ke-7 dengan pendapatan sebesar Rp220,50 juta dari 33 titik iklan.
Produk Bayi Sweety Silver Pants Terbanyak Beriklan
Selama siaran langsung Debat Capres 2019 kedua di 11 stasiun TV nasional, uniknya belanja iklan tertinggi didominasi oleh produk Sweety Silver Pants dari industri produk bayi dengan total belanja iklan sebesar Rp13,90 miliar.
Posisi ke-2 ditempati oleh KPU dengan total belanja iklan selama Debat Capres sebesar Rp11,21 miliar.
Brand yang menempati posisi ke-3 yaitu Nutrive Benecol dari industri dairy dengan total belanja iklan sebesar Rp2,16 miliar.
Selanjutnya berturut-turut pada posisi ke-4 dan ke-5 diduduki oleh Bintang Toedjoe Masuk Angin dan Spix Mie Goreng dengan total belanja iklan masing-masing Rp1,94 miliar dan Rp1,74 miliar.
Kemudian pada posisi ke-6 dan ke-7 terdapat No Drop dari industri home improvement dan Frisian Flag dari industri dairy dengan belanja iklan secara berturut-turut sebesar Rp1,62 miliar dan Rp1,60 miliar.
Net1 Indonesia dari Industri telekomunikasi menempati posisi ke-8 dengan belanja iklan Rp1,5 miliar.
Sedangkan Nissan Terra dari industri otomotif dan L.A. Bold dari industri rokok menempati posisi ke-9 dan ke-10 dengan total belanja iklan masing-masing Rp1,40 miliar dan Rp1,27 miliar.
Acara debat kedua ini juga menghasilkan total belanja iklan pada 11 stasiun TV nasional yang menayangkan langsung acara tersebut mencapai Rp85,58 miliar dengan 754 titik iklan.
Stasiun televisi dengan pendapatan terbesar adalah Global TV dengan total pendapatan Rp24,78 miliar dari 107 titik iklan.
Posisi ke-2 diduduki oleh RCTI dengan pendapatan Rp20,57 miliar dari 91 titik iklan, sedangkan posisi ke-3 adalah SCTV dengan pendapatan Rp9,32 miliar dengan 60 titik iklan.
Tempat ke-4 Indosiar dengan pendapatan Rp8,85 miliar dengan 76 titik iklan. Selanjutnya TV One di tempat ke-5 dengan pendapatan Rp8,16 miliar dari 76 titik iklan dan MNC TV di posisi ke-6 dengan pendapatan Rp4,43 miliar dari 89 titik iklan.
Posisi ke-7 ada Trans 7 dengan pendapatan Rp4,01 miliar dari 73 titik iklan. Selanjutnya di posisi ke-8, Metro TV meraih pendapatan Rp2,65 miliar dari 54 titik iklan.
Kemudian pada posisi ke-9 ditempati oleh Kompas TV dengan Rp2,02 miliar dari 74 titik iklan. Lalu pada posisi ke-10 diduduki oleh Net TV dengan Rp570 juta dengan 20 titik iklan. Terakhir posisi ke-11 ditempati oleh TVRI dengan Rp230 juta dengan 34 titik iklan.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH