Menuju konten utama

Perjalanan Kroasia ke Final Piala Dunia 2018, Lampaui Generasi 1998

Kroasia tak terkalahkan selama Piala Dunia 2018.

Perjalanan Kroasia ke Final Piala Dunia 2018, Lampaui Generasi 1998
Selebrasi Gol Ivan Perisic pada pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018 antara Timnas Kroasia vs Timnas Inggris di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia, Kamis (12/07/2018). AP Photo/Francisco Seco

tirto.id - Kroasia berhasil memastikan tiket final Piala Dunia 2018 sekaligus final pertamanya setelah mengalahkan Inggris di babak semifinal dengan skor 2-1, Kamis (12/07/2018) di Stadion Luzhniki. Pada laga final, Kroasia akan menghadapi Perancis setelah pada pertandingan semifinal lainnya Les Blues mampu mengandaskan perlawanan Belgia. Final akan berlangsung pada Minggu (15/07/2018) pukul 22.00 WIB.

Kroasia memulai perjalanan mereka di Rusia saat menghadapi wakil dari Afrika, Nigeria. Pada pertandingan pertamanya itu, tim asuhan Zlatko Dalic mampu menang dengan skor 2-0. Kroasia unggul melalui gol bunuh diri Oghenakaro Etebo di menit ke-32 yang digandakan oleh penalti Luka Modric pada menit ke-71.

Keperkasaan Kroasia berlanjut di pertandingan kedua fase grup kala menghadapi tim unggulan Argentina. Lionel Messi dan kawan-kawan dipecundangi dengan skor 0-3. Saat itu, gol Kroasia tercipta atas nama Ante Rebic, Luka Modric dan Ivan Rakitic.

Kroasia pun menyempurnakan ketangguhan mereka di pertandingan terakhir fase grup dengan mengandaskan tim debutan Islandia, 1-2. Hasil ini membuat Kroasia meraih poin sempurna tanpa kekalahan dengan 7 kali memasukkan dan hanya sekali kemasukkan dengan poin 9. Kroasia menjadi tim yang sukses menyapu bersih laga fase grup bersama Uruguay dan Belgia.

“Kami bermain bagus di turnamen ini. Kami menang melawan Argentina, tetapi sekarang kami harus melupakan semua itu. Kami akan memulai dari awal, ujar Zlatko Dalic setelah memastikan timnya lolos dari fase grup.

Kroasia Selalu Bermain Lebih dari 90 Menit di Fase Gugur

Dengan hasil di fase grup, Kroasia bertemu Denmark yang menjadi runner-up Grup C di babak 16 besar. Pada pertandingan ini, Kroasia sempat tertatih-tatih setelah Denmark memberikan perlawanan yang cukup sengit. Bermain imbang 1-1 di waktu normal, pertandingan mesti dilanjutkan melalui perpanjangan waktu dan adu penalti.

Di babak tos-tosan, Kroasia menang dengan skor 3-2 dan berhak melaju ke babak perempat final untuk berhadapan dengan tuan rumah Rusia.

Pada pertandingan melawan Rusia, lagi-lagi Ivan Rakitic dan kolega harus menuntaskan laga melalui adu penalti setelah dalam 120 menit bermain imbang 2-2. Mental bertanding dan stamina Vatrani benar-benar diuji dalam laga ini. Namun, dengan semangat pantang menyerah, Kroasia akhirnya mampu memenangkan pertandingan setelah menang adu penalti dengan skor 3-4.

Kroasia akhirnya mampu menyamai prestasi yang dibuat pada Piala Dunia 1998 saat menembus semifinal.

Selanjutnya, Inggris menjadi lawan Kroasia di babak semifinal. Pada laga tersebut, The Three Lions bertekad memenangkan pertandingan guna meraih tiket final dan mendekatkan pada prestasi di Piala Dunia 1966 saat Inggris menjadi juara.

Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 sehingga harus dilakukan perpanjangan waktu. Di masa 2x15, Kroasia mampu mencetak gol lewat Mario Mandzukic di menit ke-109 yang tak bisa disamai oleh Inggris. Kroasia pun menang dan melenggang ke babak final setelah menang 2-1.

"Tidak ada yang ingin menyerah ketika saya sedang mempersiapkan starting line-up, tidak ada yang ingin mengatakan ‘saya tidak siap’ di waktu tambahan, tidak ada yang ingin digantikan dan ini menunjukkan karakter. Ini yang membuat saya bangga. Tidak ada yang menyerah,” tutur Zlatko Dalic usai laga melawan Inggris.

Jika mampu menang atas Perancis di laga final nanti, Kroasia bakal menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya selama keikutsertaan mereka di turnamen bergengsi antarnegara tersebut.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Hendi Abdurahman