Menuju konten utama
1 Tahun Kasus Novel Baswedan

Periksa 80 Saksi, Polisi Belum Juga Ungkap Penyerang Novel Baswedan

Polisi belum berhasil mengungkap kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan. Penyelidikan molor hingga satu tahun.

Periksa 80 Saksi, Polisi Belum Juga Ungkap Penyerang Novel Baswedan
Aktivis yang tergabung dalam Jogja Corruption Watch (JCW) melakukan aksi damai di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Senin (9//4/2018). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

tirto.id -

Selama satu tahun penyelidikan kasus penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan pihak kepolisian mengaku telah memeriksa lebih dari 80 saksi. Namun hingga kini polisi belum berhasil mengungkap penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

"Sampai hari ini lebih dari 80 saksi sudah diperiksa. Beberapa petunjuk sudah kita dapati. Tim bergerak maju ke depan, sketsa wajah sudah kira sebar. Kita sudah jemput bola," kata Brigjen Muhammad Iqbal di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu(11/4/2018).

Tidak hanya itu Polda Metro Jaya juga sudah melakukan penyelidikan mulai dari rekaman kamera CCTV, mendatangi banyak toko kimia dan melakukan olah TKP.

"Kita masih melakukan proses scientifict investigation dari beberapa petunjuk yang ada, hampir berulang-ulang kita lakukan proses penguatan olah TKP, ada ratusan toko kimia yang sudah kita datangi, serta pemeriksaan CCTV bekerja sama dengan Australian Federal Police. Artinya apa? Polda Metro Jaya sudah bekerja sangat keras dan cukup maju," dalih Iqbal.

Iqbal menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK untuk mengungkap siapa dalang dari penyiraman air keras penyerang Novel Baswedan.

"Kita sudah meminta kepada KPK untuk berkoordinasi dengan kita memberikan info, kita tetap melakukan penyelidikan untuk pengungkapan kasus ini. Jadi kalau ada titik 0 kita sudah melangkah hampir titik 100 lebih untuk ungkap penyerangan terhadap saudara NB (Novel Baswedan)," ucap Iqbal.

Iqbal mengatakan jika pihaknya tidak menemukan kesulitan hanya saja hingga saat ini polisi belum menemukan siapa pelakunya. "Polisi tidak pernah menyampaikan bahwa ada kesulitan, kita sedang bekerja keras. Harus dicatat bahwa kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya bergerak sangat maju ke depan," tutupnya.

Baca juga artikel terkait NOVEL BASWEDAN DISIRAM AIR KERAS atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Hukum
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Agung DH