Menuju konten utama

Perbedaan Purging dan Breakout pada Perawatan Kulit Wajah

Bergonta ganti produk dapat menimbulkan purging dan breakout pada kulit wajah. Lantas, apa perbedaan purging dan breakout?

Perbedaan Purging dan Breakout pada Perawatan Kulit Wajah
Ilustrasi perawatan Kulit. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Perawatan kulit adalah rutinitas wajib untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah. Seringkali perawatan wajah juga digunakan untuk mengoreksi masalah yang ada di wajah. Tidak jarang pula, orang yang melakukan perawatan kulit menginginkan hasil yang cepat dan signifikan.

Alhasil, beberapa orang sering gonta-ganti produk jika dirasa produknya kurang memberikan efek di kulit. Sayangnya, laman The Body Shop mengulas, gonta-ganti produk dapat menimbulkan purging dan breakout pada kulit. Sekilas, purging dan breakout terlihat sama, namun keduanya berbeda.

Purging

Purging adalah bagian dari proses regenerasi kulit, yang memunculkan jerawat di tempat yang sebelumnya ditumbuhi jerawat. Purging bisa berlangsung selama dua minggu hingga satu bulan.

Purging disebabkan oleh kandungan retinoid atau asam alfa-hodroksi yang memicu pergantian sel kulit mati. Purging muncul dengan cepat dan proses keringnya juga cepat.

Bisa dibilang, purging adalah reaksi normal dari penggunaan produk perawatan kulit dan akan membaik dengan sendirinya. Yang perlu dilakukan adalah mengurangi intensitas penggunaan produk perawatan kulit berbahan kimia.

Jika proses purging tidak berhenti setelah 4 minggu, ada baiknya memeriksakan kulit ke dokter ahli.

Berbeda dengan purging, breakout adalah tanda bahwa kulit wajah tidak cocok dengan produk yang digunakan. Breakout adalah reaksi iritasi atas penggunaan produk tertentu. Breakout biasanya terjadi di bagian wajah yang sebelumnya tidak bermasalah sama sekali.

Breakout

Breakout ditandai dengan jerawat dalam jumlah banyak, berukuran besar dan terus bertambah seiring waktu.

Iritasi yang menyebabkan breakout pada setiap orang beragam, bisa karena kandungan silikon, ester, alkohol, detergen, atau bahan-bahan iritan lainnya. Segera hentikan jika kulit wajah muncul reaksi breakout.

Ada baiknya untuk melakukan review atau peninjauan produk sebelum membeli,dan memeriksa kandung-kandungan dalam produk perawatan kulit. Jika belum yakin, lebih baik membeli produk ukuran kecil atau trial size.

Watsons memberikan tips untuk mengetahui perbedaan antara purging dan breakout pada produk perawatan kulit.

Untuk permbersihan wajah (cleansing product), tunggu 7-10 hari. Pada hari ke-10 seharusnya kulit sudah bersih, namun jika beruntusan dan jerawat terus terjadi, maka dipastikan itu breakout.

Lalu jika ingin mendetokifikasi kulit atau perawatan kulit wajah, gunakan masker wajah untuk membantu menenangkan kulit.

Detoksifikasi kulit biasanya butuh waktu 2 hingga 4 minggu. Selama proses perawatan kulit, pastikan selalu menggunakan produk anti iritasi atau anti-infalamasi dan sun block untuk melindungi kulit dari sinar matahari, sebagaimana disarankan Lab Muffin.

Baca juga artikel terkait PERAWATAN KULIT atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Alexander Haryanto