tirto.id - Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi manusia dan komputer sering terjadi tanpa disadari oleh manusia itu sendiri.
Padahal, keduanya memang berinteraksi satu sama lain dalam fungsi-fungsi tertentu.
Pada 1980-an, muncul istilah komputer dan masyarakat. Fokus perhatian studi informatika ini adalah sosialisasi pemanfaatan komputer agar bisa digunakan dengan sifat efisien dan efektif.
Sesuatu yang efektif serta efisien ini mencakup berbagai tugas nyata. Oleh sebab itu, komputer dihadirkan sebagai alat pemroses tugas-tugas tertentu. Namun, di balik itu semua ada manusia yang menjalankan perangkat tersebut.
Studi tentang interaksi manusia dan komputer kerap disingkat IMK. Menurut Ali Ikhwan dalam Diktat Interaksi Manusia dan Komputer (2020, hlm. 9), terungkap bahwa studi ini mempelajari interaksi manusia dan komputer dengan memperhatikan tugas-tugas yang harus dikelolanya.
Semua itu ditujukan demi memahami bahwa manusia itu merupakan sumber daya yang membangun sistem komputer. Namun, manusia juga dianggap sebagai pengguna sistem yang telah dibuatnya.
Terlepas dari pengertian tersebut, interaksi manusia dan komputer punya peran penting sebagai penghasil sistem yang sifatnya ekeftif, efisien, aman, serta muda dipakai/dikelola.
Lalu, apa perbedaan mendasar antara manusia dan komputer?
Perbedaan Mendasar Manusia dan Komputer
Untuk melihat perbedaan mendasar dalam interaksi manusia dan komputer, situs Universitas STEKOM menjabarkan komponen IMK.
Setidaknya, ada tiga unsur yang membangun interaksi meliputi:
1. Manusia
Komponen ini digambarkan sebagai pengguna. Orang-orang menggunakan komputer atau merancangnya untuk keperluannya masing-masing (berbeda).
2. Komputer
Komponen ini bisa didefinisikan sebagai alat elektronik yang tersusun atas perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Sumber daya ini dihasilkan oleh manusia sesuai kepentingannya.
3. Interface
Komponen ini kerap disebut antarmuka. Digunakan sebagai manusia dan komputer untuk saling terhubung atau melakukan interaksi. Dengan ini, ada tampilan atau media komunikasi antara kedua belah pihak.
Setelah melihat ketiga komponen di atas, sudah jelas perbedaan antara manusia dan komputer.
Pertama, manusia punya peran sebagai pembuat dan penggunanya. Sementara itu, komputer adalah alat yang digunakan untuk memenuhi tugas-tugas tertentu manusia.
Dalam menjalin interaksi, manusia dan komputer berkomunikasi lewat antarmuka/interface.
Melalui interface ini, manusia bisa menyuruh komputer melakukan tugasnya. Begitu juga dengan komputer, akan dibantu interface untuk menampilkan apa yang bisa dilakukan.
Contoh Interaksi Manusia dan Komputer
Mushthofa dkk. dalam Informatika (2021, hlm. 69-71) menyebutkan beberapa contoh interaksi manusia dan komputer. Berikut ini contoh-contoh interaksi tersebut beserta penjelasannya.
1. Melalui Graphical User Interface (GUI)
Seperti namanya, komunikasi antara manusia dan komputer terjadi lewat tampilan grafis.
Contoh nyatanya kita bisa melihat tampilan menu ikon, dialog, kotak teks, dan masih banyak lagi. Sementara itu, manusia menggunakan matanya untuk melakukan interaksi.
2. Melalui Comman Line Interface (CLI)
Cara interaksi yang dijalankan lewat CLI menggunakan text terminal. Dengan cara ini, manusia memberikan perintah kepada komputer lewat mengetikkan baris.
3. Melalui Suara
Semakin canggih teknologi, maka interaksi bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah lagi. Melalui suara, komputer bisa juga mengerjakan perintah manusia.
4. Melalui Gambar
Seperti GUI, namun ini lebih spesifik mengarah ke tampilan video atau gambar-gambar tertentu. Biasanya, komunikasi terjalin lewat kamera perekaman dengan memanfaatkan perangkat lunak pengolah gambar atau video.
5. Melalui Piranti Lain
Interaksi juga bisa dicontohkan lewat perangkat-perangkat pembantu lainnya. Misalnya keyboard, kita mengetikkan sesuatu untuk berkomunikasi dan memberikan perintah ke komputer.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno