tirto.id - Sandiaga Uno dan relawan Jokowi menggelar aksi peduli dengan memberi bantuan kepada warga di kawasan TPA Bantargebang, Kota Bekasi, Jabar dalam rangka memerangi wabah COVID-19 yang saat ini sedang melanda pada Minggu (3/5/2020).
Sandiaga Uno menyatakan, ia bersama Relawan Jokowi Mania melakukan hal tersebut sebagai bentuk empati atas bencana nonalam yang sedang terjadi saat ini.
"Saat pandemi semua harus bersatu, tidak boleh ada warna atau keberpihakan secara politik. Saya bersama Jo-Man (Jokowi Mania) menegaskan, musuh kita adalah COVID-19," kata Sandiaga Uno seperti dilansir dari Antara, Senin (4/5/2020).
Pandemi COVID-19, kata Sandi, merupakan masalah bersama sehingga seluruh komponen masyarakat harus bergandengan melawan virus ini.
"Mari kita lawan dengan mengikuti apa yang dianjurkan oleh pemerintah," lanjutnya.
Sementara itu, relawan Jokowi Mania sebagai pihak yang bernisiatif mengajak Sandiaga Uno mengaku, kegiatan tersebut selain sebagai gerakan aksi peduli dan pemberian bantuan, juga bertujuan untuk mencairkan suhu politik warisan Pilpres 2019,
"Kita berharap langkah ini bisa mencairkan suhu politik warisan pilpres kemarin, sehingga ke depan tidak ada lagi pergesekan politik baik di tingkatan pusat maupun basis massa," kata Ketua Relawan Jokowi Mania Immanuel Ebenezer.
Menurut Immanuel, pemilihan lokasi untuk warga yang tinggal di kawasan TPA Bantargebang, karena selama pandemi COVID-19, tempat ini nyaris belum mendapatkan bantuan .
“Warga di lingkungan TPA Bantargebang membutuhkan perhatian, karena selama pandemi COVID-19 terjadi, nyaris tidak tersentuh,” ujar dia.
Ia mengatakan, hal itulah yang mendorong pihaknya berinisiatif menggandeng tokoh muda yang juga Mantan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno untuk terjun langsung mendistribusikan bantuan kepada ratusan kepala keluarga yang tinggal di kawasan tersebut.
Para relawan bersama Sandiaga Uno kemudian membagikan paket sembako kepada 300 Kepala Keluarga (KK) di lingkungan TPA Bantargebang Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (3/5) dalam Aksi Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19.
Pandemi COVID-19, jelas Immanuel, merupakan wabah yang penyelesaiannya harus dilakukan bersama.
Selain itu, pemerintah diharapkan tidak hanya fokus melakukan pencegahan dan penanganan virus saja, melainkan mempersiapkan kebutuhan pokok masyarakat terdampak selama terjadinya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Pemerintah Pusat sangat serius melakukan pencegahan dan penanganan wabah ini. Saya harap pemerintah daerah melakukan hal yang sama dan memperhatikan warganya yang terdampak. Penuhi kebutuhan pokok mereka secara layak, agar selama PSBB mereka semua bisa patuh dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," ujar Immanuel.
Selain itu, Immanuel menjelaskan kehadiran Sandiaga Uno bersama Relawan Jokowi Mania sebagai program pemersatu Bangsa pasca-digelarnya Pemilihan Presiden 2019.
Saat itu, Sandiaga Uno merupakan calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto yang bersaing dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
SandiagaUno Bagi Sembago dan Masker di Makassar
Selain di di TPA Bantargebang, Bekasi, relawan Sandiaga Uno juga membagikan sembako dan masker kepada warga di Makassar, Sulawesi Selatan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan melawan COVID-19.
"Kota Makassar ini juga menjadi salah satu zona merah penyebaran COVID-19. Untuk itu, kami bersama relawan dan Pemerintah Kota Makassar akan terus hadir membantu masyarakat dan tenaga medis yang menjadi ujung tombak penyebaran virus ini," ujar Sandiaga di Jakarta, Minggu.
Lokasi pendistribusian paket sembako tersebut yakni di Kelurahan Lalatang, Kecamatan Tallo, Makassar dan di Kampung Maccini, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Selain sembako, relawan itu juga membagikan bantuan berupa masker di zona publik atau umum. Sebanyak 1.000 masker diberikan kepada para pedagang yang berada di Pasar Antang dan Pasar Toddopuli.
"Insya Allah bantuan-bantuan ini dapat meringankan beban sosial tenaga medis dan masyarakat yang ekonominya terganggu akibat wabah virus ini," ujar dia.
Editor: Agung DH
