tirto.id - Jelang Derbi Manchester pada Kamis (25/4/2019), Ole Gunnar Solskjaer, mengeluarkan pernyataan kontroversial bahwa Manchester City bakal melakukan pelanggaran kasar di Old Trafford. Hal ini mengundang respons Pep Guardiola yang menuding Solskjaer tengah berupaya memengaruhi wasit.
"Ketika memenangi bola, kami harus siap dengan agresi mereka, karena mereka membidik tumit dan pergelangan kaki Anda. Mereka tidak akan membiarkan kami menyerang balik dengan mudah karena akan ada pelanggaran," kata Solskjaer dikutip situs web resmi Manchester United pada Selasa (23/4/2019).
"Jika Anda melihat pertandingan mereka, [City] menempatkan begitu banyak pemain di depan dan mereka bakal mencoba menghentikan kami sejauh mungkin [di setengah lapangan Manchester United],” tambah sang juru taktik asal Norwegia.
Pernyataan Solskjaer itu langsung dibantah oleh Pep Guardiola. Ia menyebut timnya tidak dilatih untuk bermain kasar. Sebaliknya, dengan penguasaan bola Manchester CIty yang mencolok, Pep menyiratkan, tidak ada kepentingan di balik pelanggaran kasar yang diklaim Solskjaer.
“Dengan kepemilikan 65% atau 70%, bagaimana kami melakukannya? Saya tidak menyukai itu [permainan kasar]. Tim kami tidak dibangun seperti itu, tidak sama sekali," bantah Guardiola dikutipBBC.
Pernyataan juru taktik berkebangsaan Spanyol itu didukung statistik Whoscored, yang menempatkan The Citizens sebagai tim ke-2 paling sedikit mendapat kartu di Liga Inggris.
Manchester City total memperoleh 39 kartu dengan rincian 38 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara Manchester United menjadi tim paling banyak mendapat kartu di antara tim penghuni 10 besar, dengan 68 kartu dengan rincian 64 kartu kuning dan 4 kartu merah.
Selain itu, Manchester City tercatat melakukan rerata 8,6 pelanggaran per laga, sementara Manchester United membuat 11,6 pelanggaran setiap laga.
Menurut catatan Opta, John Stones dan kolega tercatat "hanya" melakukan 170 pelanggaran yang menghasilkan tendangan bebas di wilayah lawan, sementara The Red Devils membuat 195 pelanggaran yang berbuah tendangan bebas untuk wilayah yang sama.
"Dalam sepak bola, Anda kadang-kadang melakukan itu [pelanggaran] karena keputusan [yang di ambil pemain] sangat cepat. Tapi, saya tidak pernah mengatakan kami harus melakukannya untuk mengganjar lawan atau menyetop mereka. Mungkin setelah pertandingan Anda bisa menanyakannya di konferensi pers [kepada Ole],” tegas Guardiola.
Laga di Old Trafford pada Kamis (25/4/2019) akan dipimpin oleh wasit Andre Marriner. Ucapan Solskjaer bahwa City melakukan banyak pelanggaran, bukan tidak mungkin membuat sang pengadil lapangan "tertekan" untuk lebih mewaspadai tackle-tackle pemain City. Namun, tentang hal ini Pep memandang enteng.
Ditanyai apakah ucapan Solskjaer bisa mempengaruhi keputusan Marriner dalam Derbi Manchester, Pep menjawab, "Itulah alasannya. Tapi saya tidak berpikir [komentar Solskjaer] berpengaruh, karena kami tidak berbuat demikian."
Editor: Fitra Firdaus