tirto.id - Menteri Dalam Negeri Prancis Le Roux mengungkapkan bahwa pihaknya mulai melakukan peningkatan pengamanan pada pasar-pasar Natal di seluruh Prancis setelah insiden penyerangan di Berlin, Jerman, Senin (19/12/2016).
"Pengamanan di pasar-pasar Natal diperkuat setelah sebuah truk menabrak satu pasar Natal di Berlin, menewaskan sedikitnya sembilan orang," katanya, seperti dikutip Antara, Selasa (20/12/2016).
Serangan di Berlin mirip dengan serangan di kota French Riviera di Nice pada Juli, ketika seorang ekstremis Tunisia Mohamed Lahouaiej Bouhlel menabrakkan truk 19 ton ke kerumunan massa yang sedang menyaksikan kembang api di pinggir laut.
Presiden Francois Hollande mengatakan orang-orang Prancis "ikut berkabung untuk Jerman dalam menghadapi tragedi ini, yang menghantam seluruh Eropa."
Serangan Nice, yang menewaskan 86 orang, membuat negara itu makin trauma setelah menghadapi serangkaian serangan ekstremis, termasuk pembantaian di Paris pada November 2015 menurut warta kantor berita AFP
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora