tirto.id - Direktur Utama PT LIB Ahmad Hadian Lukita ditetapkan jadi tersangka tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Akhmad Lukita adalah satu dari enam orang tersangka tragedi Kanjuruhan. Tersangka terdiri atas tiga warga sipil dan tiga anggota kepolisian.
Akhmad Lukita dan dua orang lainnya dijerat dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 dan/atau Pasal 103 ayat (1) juncto Pasal 52 Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Dirut PT LIB ini merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap stadion memiliki sertifikasi yang layak fungsi.
Namun, pada saat menunjuk stadion LIB, persyaratan layak fungsinya belum dicukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020.
Profil Akhmad Hadian Lukita
Akhmad Hadian Lukita berasal dari Bandung. Ia lahir pada Maret 1965 (tanggal dan tempat lahir belum diketahui). Dalam dunia sepakbola, Akhmad Lukita belum banyak pengalaman. Karier Lukita tidak murni dari sepakbola.
Ia diketahui pernah menjadi Presiden Indonesia Formula One Society, kelompok penggemar F1 di Indonesia.
Lukita memiliki pengalaman puluhan tahun di bidang penelitian/konsultan IT, telekomunikasi, manajemen, pengembangan bisnis, arsitektur, dan bidang energi.
Sebelum menjadi direktur utama LIB Lukita tidak pernah bersentuhan dengan kompetisi sepakbola profesional Indonesia. Sejak tahun 2013, Lukita sempat menjadi Direktur Utama PT LAPI DIVUSI yang bergerak di bidang IT.
Dia ditunjuk menjadi Direktur Utama PT LIB pada 13 Juni 2022, menggantikan posisi Mayjen (Purn) Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 19 Mei 2020.
Lukita merupakan Dirut PT LIB Keempat. Dirut sebelumnya adalah Berlinton Siahaan 2017-2019, Dirk Soplanit 2019, dan Cucu Somantri.
Akhmad Hadian Lukita sebelumnya pernah dikritik karena merangkap jabatan. Ia terpilih sebagai wakil ketua Asprov PSSI Jawa Barat mendampingi Tommy Apriantono sebagai ketua.
Ketika ditunjuk sebagai Dirut LIB dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Lukita menegaskan bahwa dirinya enggan merangkap jabatan.
Dirut PT LIB bertugas memantau jalannya Liga 1 dan Liga. Saat ini Lukita didampingi oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno untuk mengawasi kompetisi sepakbola profesional di Indonesia.
Editor: Addi M Idhom