Menuju konten utama

Penyebab Asam Urat Tinggi dan Cara Mencegah Penyakit Asam Urat

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kadar asam urat dalam tubuh dapat terkontrol seperti melakukan diet seimbang hingga olahraga secara teratur.

Penyebab Asam Urat Tinggi dan Cara Mencegah Penyakit Asam Urat
Ilustrasi asam urat. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Penyakit asam urat merupakan kondisi saat seseorang merasakan gejala nyeri hebat, pembengkakan, dan rasa panas di bagian persendian. Bagian yang paling sering terkena asam urat adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Asam urat merupakan hasil dari pemecahan purin yang dihasilkan oleh tubuh. Secara alamiah, purin biasanya ditemukan pada tubuh dan makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) maupun dari hewan (daging, jeroan, dan ikan sarden).

Dilansir dari Buku Saku Kader UGM, kadar normal asam urat pada pria sekitar 3,5-7 mg/dl sedangkan wanita sekitar 2,6-6 mg/dl. Peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan asam urat pada sendi yang akan membentuk kristal dengan ujung tajam seperti jarum. Kondisi tersebut menimbulkan respons peradangan dan berakhir dengan serangan gout.

Berdasarkan data yang diperoleh dari IRA, terjadi peningkatan dua kali lipat pada prevalensi penyakit asam urat dibandingkan dua dekade sebelumnya. Di Jawa Tengah, prevalensi penyakit asam urat sebesar 1,7%, sedangkan di Bali sebesar 8,5%.

Terkait kondisi tersebut, tentunya masyarakat perlu lebih meningkatkan kewaspadaan serta membekali diri dengan informasi terkait gejala dan cara pencegahan dari penyakit hepatitis.

Gejala-gejala yang muncul pada penderita asam urat

Berikut merupakan beberapa gejala asam urat yang umum terjadi seperti yang dilansir dari laman Buku Saku Kader UGM:

  • Rasa nyeri hebat serta mendadak pada bagian jari kaki
  • Terganggunya fungsi sendi yang biasanya terjadi di satu titik tubuh, sekitar 70-80% pada bagian pangkal ibu jari.
  • Mengalami hiperurikemia dan penimbunan kristal asam urat dalam cairan dan jaringan sendi.
  • Mengalami lebih dari 1 kali serangan di persendian (arthritis yang sifatnya akut.
  • Sendi tambak kemerahan
  • Peradangan disertai demam di atas 38 derajat C dan pembengkakan tidak simetris pada satu sendi serta terasa panaa
  • Nyeri hebat di pinggang bila terjadi batu ginjal akibat penumpukan asam urat di ginjal

Cara mencegah penyakit asam urat

Selain pemahaman tentang ciri dan gejala penyakit asam urat, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk mencegah munculnya penyakit asam urat dalam tubuh. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan agar kadar asam urat dalam tubuh dapat terkontrol.

1. Menghindari makanan yang mengandung purin

Asam urat secara normal merupakan hasil akhir metabolisme purin, baik purin yang berasal dari bahan makanan maupun dari pemecahan asam nukleat.

Sifat dari senyawa purin adalah sukar larut dalam air. Konsumsi terlalu banyak purin akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pembentukan kristal urat sehingga timbul peradangan pada sendi.

Oleh karena itu penting untuk membatasi makanan yang mengandung purin, seperti daging babi, sarden, ikan haring, dan kerang.

2. Membatasi konsumsi alkohol harian

Konsumsi alkohol yang berlebihan akan mempercepat proses pemecahan ATP di hati, sehingga kadar asam urat akan meningkat. Alkohol juga dapat menghambat proses pembuangan asam urat dengan cara memicu produksi asam laktat.

3. Konsumsi air putih yang cukup

Konsumsi air putih yang cukup dapat membantu pengeluaran kelebihan asam urat melalui urin, sehingga dapat mencegah penumpukan asam urat pada sendi maupun ginjal.

4. Melakukan diet seimbang

Pencegahan asam urat juga dapat dilakukan dengan diet makanan yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat yang dimaksud adalah mengurangi konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi.

5. Melakukan olahraga secara teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Olahraga yang dapat dilakukan seperti senam atau berjalan sekurang-kurangnya 30 menit sebanyak 3 kali seminggu.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari