tirto.id - Gerak didefinisikan sebagai perpindahan satu benda dari satu titik ke titik lainnya. Perpindahan ini memperhatikan kondisi titik ke titik beserta dengan jarak tempuhnya.
Menurut Victoriani dkk. dalam Ilmu Pengetahuan Alam (108-109), semua benda yang melakukan gerak mencakup informasi berupa posisi, perpindahan, dan panjang lintasannya (tempuh).
Untuk menghitung perpindahan yang terjadi, Anda hanya perlu mengurangi nilai titik akhir dengan posisi benda diawal. Misalnya, 0 meter adalah titik awal dan jarak ke sekolah sejauh 10 meter. Maka, rumusnya dituliskan 10 m – 0 m, hasilnya ada perpindahan sejauh 10 meter.
Terlepas dari itu, gerak juga memerlukan pengamat yang melihat pergerakan satu benda. Dengan begitu, benda pun bisa bergerak lantaran ada yang melihat dan punya titik acuan awal.
Hal ini memberikan perbedaan pengertian di antara jenis-jenis gerak, meliputi gerak nyata, gerak relatif, dan gerak semu. Lantas, apa pengertian tiga gerak tersebut dan bagaimana contoh konkretnya?
Pengertian Gerak Nyata dan Contohnya
Menurut Salbiah dalam Modul 4 Asas Relativitas Einstein (2018, hlm. 7), gerak nyata didefinisikan sebagai pergerakan benda yang sesungguhnya. Namun, titik fokusnya lebih ke benda yang bergerak secara nyata tanpa menyinggung pengamatnya.
Ketika seseorang berlari, kita pasti melihat orang tersebut mengalami perpindahan dari satu titik ke titik lainnya. Sebut saja contoh konkretnya terjadi kala pengadaan lari cepat 100 meter.
Dari titik start yang berarti posisi awal pelari, orang tersebut akan berpindah ke titik finish sebagai aturan mainnya. Dengan tidak memperhatikan posisi pengamat, pelari akan terlihat berlari secara nyata dan benar-benar bergerak hingga garis akhir.
Pengertian Gerak Relatif dan Contohnya
Kendati penjelasan di atas sudah bisa menjelaskan tentang gerak nyata, sebenarnya ada hakikat penting dari gerak yang bersifat relatif. Mengacu Sumber Belajar Kemdikbud, relatif di sini bermaksud menjelaskan bahwa gerak atau tidak bergeraknya benda bisa dipantau lewat pengamat.
Dengan begitu, ada sudut pandang yang berbeda di sini. Gerak relatif dapat dicontohkan ketika suatu benda yang bergerak belum tentu dianggap bergerak terhadap benda yang lainnya.
Melalui kata lain, berdasarkan titik acuan satu benda ini dianggap gerak. Namun, ada juga benda lain yang mengganggap benda tersebut tak gerak. Dalam keseharian, contoh yang paling mudah untuk menggambarkan gerak relatif adalah ketika naik motor.
Ketika berada di motor, kita melihat benda atau orang di sekeliling seakan menjauh dari kita. Jika dilihat dari sisi mereka, sebenarnya kita yang meninggalkannya.
Pengertian Gerak Semu dan Contohnya
Definisi gerak semu bisa dianggap bentuk spesifikasi dari gerak yang sifatnya relatif. Pengertian gerak semu itu sendiri adalah gerak benda yang seolah gerak padahal benda tersebut diam di titik-titik tertentu.
Pergerakan benda yang diam ini dilihat oleh pengamat yang sedang menempuh lintasan-lintasan tertentu. Saat seseorang naik kereta ke arah surabaya, maka ia akan disuguhkan penampilan berupa sawah, gunung, hingga pepohonan.
Gerak semu terjadi kala orang yang naik kereta tersebut melihat gunung seakan-akan gerak menjauh dari pengamat. Kenyataannya, benda berupa gunung tersebut tidak bergerak dan hanya berdiam di posisinya.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani