tirto.id - Sejumlah pengemudi arus balik lebaran mengeluhkan melintasi ruas jalan Kabupaten Lebak, Banten tanpa posko penampungan yang disediakan pemerintah daerah maupun kepolisian untuk dijadikan tempat istirahat pemudik di wilayah itu.
“Kami berharap ke depan ruas jalan Kabupaten Lebak yang begitu panjang dapat didirikan posko istirahat untuk pengendara sepeda motor,” kata Samsudin (40) warga Tangerang saat istirahat di SPBU Baypass Soekarno-Hatta Rangkasbitung, Minggu.
Ia mengaku dirinya saat ini menempuh perjalanan kurang lebih empat jam dari ke Kecamatan Bayah sampai tempat istirahat di SPBU Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Namun, dirinya mengeluhkan tidak adanya posko penampungan untuk dijadikan tempat istirahat para pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Akibat tidak adanya posko istirahat itu, para pemudik sepeda motor memadati SPBU, warung dan tempat lainnya.
Semestinya, kata dia, pemerintah daerah maupun kepolisian setempat membantu pemudik sepeda motor dengan mendirikan posko istirahat dan dilengkapi tenaga medis untuk dilakukan pengecekan kesehatan pengemudi.
Disamping itu juga disediakan minuman dan makanan ringan agar pemudik lebih segar dan terkonsentrasi dalam menjalankan kendaraanya. Sebab, mudik lebaran juga menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
"Kami meminta ke depan pada arus mudik dan arus balik lebaran bisa didirikan posko istirahat di tepi jalan raya sehingga dapat menghindari kecelakaan," kata Samsudin seorang pekerja buruh pabrik Gajah Tunggal.
Hal yang sama juga dikeluhkan Jali (45), warga Jakarta. Ia mengatakan dirinya selama tiga tahun mudik ke Kabupaten Pandeglang dan melintasi jalan Kabupaten Lebak tidak terdapat posko istirahat. Padahal, manfaat posko istirahat bisa mengembalikan stamina tubuh karena pengemudi bisa istirahat dua sampai tiga jam setelah menempuh perjalanan jauh.
Selain itu, pengemudi sepeda motor yang kebanyakan membawa anggota keluarga juga bisa dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami sebagai masyarakat Banten tentu sangat berharap adanya kepedulian pemerintah daerah terhadap pemudik sepeda motor agar mereka selamat sampai tujuan. Kebanyakan pemudik sepeda motor ekonomi menengah ke bawah," katanya.
Sementara itu, Komandan Posko Pengamanan Mandala Rangkasbitung, Kompol Andi Suwandi mengatakan kepolisian mengimbau pemudik sepeda motor agar hati-hati menjalankan kendaraanya juga mematuhi lalu lintas.
Pengendara sepeda motor juga dilarang mengangkut lebih satu penumpang karena bisa membahayakan. Selain itu, jika kelelahan dan kecapaian maka pengemudi sepeda motor istirahat terlebih dahulu guna menghindari kecelakaan.
"Kami minta pengemudi sepeda motor berdoa, hati-hati dan mentaati peraturan lalu lintas sehingga perjalanan selamat sampai tujuan," katanya.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz