tirto.id - Proses seleksi mahasiswa baru pada 85 PTN masih akan melalui tiga jalur, yakni SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Adapun peluncuran program SNMPTN dan SBMPTN ini telah diresmikan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir pada Jumat (12/1/2018)
Jalur SBMPTN ini menjadi salah satu alternatif bagi siswa mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru selain lewat SNMPTN. Adapun alokasi kuota jumlah mahasiswa yang diterima lewat jalur ini minimal sebanyak 30 persen dari keseluruhan.
Sementara peserta SNMPTN tidak dipungut biaya, pembiayaan pendaftaran melalui SBMPTN dibebankan kepada peserta sebesar Rp200.000. Peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
Pendaftaran Bidikmisi ini dibuka hari ini, Senin (15/1/2018) pukul 15.00 WIB. Calon peserta penerima Bidikmisi terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran melalui laman http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
Panitia menyebutkan, calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan memenuhi persyaratan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti akan memperoleh Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Indentification Number (PIN) untuk mendaftar SBMPTN 2018 dan tidak harus membayar biaya seleksi.
Sementara itu, calon peserta penerima Bidikmisi yang dinyatakan tidak diterima melalui SNMPTN 2018, dapat menggunakan KAP dan PIN (yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti) untuk mendaftar SBMPTN 2018, tanpa harus membayar biaya seleksi.
Bagi pendaftar Bidikmisi yang telah dinyatakan lulus melalui SNMPTN 2018 dan berkeinginan untuk mendaftar SBMPTN 2018, harus memperoleh KAP dan PIN baru melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.
Selanjutnya, calon peserta harus mendaftar SBMPTN 2018 melalui laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan menggunakan KAP dan PIN baru untuk memperoleh slip pembayaran guna membayar biaya seleksi SBMPTN 2018 lewat Bank Mandiri, BNI, atau BTN.
“SBMPTN 2018 merupakan seleksi berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer, atau kombinasi hasil ujian tulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi Panitia Pusat,” terang Ketua Panitia SNMPTN 2018, Prof. Ravik Karsidi melalui laman resmi SBMPTN.
Ravik menjelaskan, nantinya ada penambahan jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini. UTBK ditargetkan bisa diikuti 200.000 siswa.
Pendaftaran online bagi peserta SBMPTN, baik melalui model seleksi UTBC maupun UTBK, berlangsung pada 5 April – 27 April 2018.
Sementara pelaksanan ujian akan digelar pada 8 Mei 2018. Khusus untuk Ujian Ketrampilan, akan dilaksanakan pada 9 dan/atau 11 Mei 2018. Pengumuman peserta yang lolos seleksi di jalur SBMPTN akan dilaksanakan pada 3 Juli 2018.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari