tirto.id - Mabes TNI AD memastikan pelaku yang hampir menabrak pagar belakang markasnya di Jalan Veteran, Jakarta, Senin (14/5/2018) tidak berkaitan dengan upaya terorisme.
Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan, seseorang tersebut menabrak tembok Mabes karena hampir menabrak orang lain.
"Memang benar ada sepeda motor yang hampir menabrak pagar belakang Mabes AD, tapi itu karena pengendaranya hampir menabrak orang dipinggir jalan," kata Alfret Denny kepada Tirto, Senin (14/5).
Denny menerangkan, pengendara tersebut hanya kehilangan keseimbangan saat mengendarai motor. Namun, tidak sampai menabrak.
Denny membenarkan penabrak yang mengendarai motor adalah suami-istri. Namun, setelah diperiksa, pasangan tersebut tidak berkaitan dengan aksi teror. Dalam pemeriksaan pun, Mabes TNI AD tidak mendapati barang berbahaya.
"Mereka 2 orang berboncengan suami istri. Memang membawa tas ransel dan sudah diperiksa ranselnya berisi pakaian. Kejadian ini tidak ada apa-apa," kata Denny singkat.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto