tirto.id - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sudah mulai adanya peningkatan jumlah penumpang mudik Lebaran 2022 yang menggunakan pesawat.
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang terjadi usai pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak mudik secara serentak pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 28 April 2022.
"Periode angkutan Lebaran 2022 kan akan terjadi 25 April- 10 Mei 2022 itu 16 hari. Tapi kami sendiri sudah mulai melakukan persiapan mulai 22 April 2022 kami mulai angkutan Lebaran karena pertimbangan Soetta [Bandara Soekarno-Hatta] minggu ini sudah mulai terjadi peningkatan," jelas Awaluddin dalam konferensi pers, Selasa (19/4/2022).
Ia memprediksi, puncak arus mudik Lebaran pada 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II akan terjadi pada 30 April 2022. Jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan pada hari itu diprediksi sebanyak 170 ribu orang.
Selain itu ada pula prediksi puncak arus balik yang akan terjadi pada Minggu 8 Mei 2022 yaitu akan terjadi pergerakan sekitar 200 ribu penumpang.
Awaluddin berharap jumlah penumpang tersebut tidak akan lebih dari apa yang diprediksikan. Hal ini mengingat jumlah pesawat yang mengalami penurunan dari tahun 2019. Menurut Awaluddin pergerakan pesawat angkutan lebaran 2022 sudah mencapai 78 persen dari persentase angkutan Lebaran 2019.
Kondisi ini mungkin akan membuat harga tiket akan lebih mahal dibandingkan harga normal. Maka dari itu, PT Angkasa Pura II mengimbau agar pengumpang pesawat yang akan melakukan mudik merencanakan perjalanan yang lebih terjadwal.
"Ada perbedaan yang cukup signifikan jumlah pesawat cukup turun drastis. Jadi penumpang harus membuat jadwal perjalanan lebih terencana," pungkasnya.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto