Menuju konten utama

Pemudik Keluhkan Kondisi Jalur Lintas Timur Sumatera

Sebagian pemudik mengeluhkan kondisi Jalur Lintas Timur Sumatera karena minim penerangan dan rambu. Sebagian ruas jalan di jalur itu aspalnya juga dikeluhkan banyak berlobang dan bergelombang.

Pemudik Keluhkan Kondisi Jalur Lintas Timur Sumatera
(Ilustrasi) Kendaraan pemudik dan kendaraan pribadi melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jambi-Lampung di Muaro Jambi, Jambi, Senin (19/6/2017). ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan.

tirto.id - Sebagian pemudik mengeluhkan kondisi Jalur Lintas Timur Sumatera karena minim penerangan dan rambu lalu lintas. Kondisi ini menyulitkan banyak pemudik yang melintasi jalur ini di malam hari.

Salah seorang pemudik tujuan Jambi, Muhamad Rusdiana mengatakan jalan lintas penghubung Kabupaten Lampung Timur dengan Kabupaten Tulang Bawang serta Kabupaten Mesuji itu gelap gulita pada malam hari. Dia mengaku hampir celaka akibat kondisi memprihatinkan ini.

"Beberapa kali hampir menabrak bahu jalan, karena jalanannya gelap," kata Rusdiana kepada Antara pada Sabtu (24/6/2017) di Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung.

Rusdiana juga mengeluhkan kondisi sebagian jalan di Jalur Lintas Timur Sumatera yang rusak dan bergelombang. Pada tahun kemarin, menurut Rusdiana, kondisi jalan di jalur itu masih mulus.

Karena itu, menurut dia, para pemudik lebih baik tidak melanjutkan perjalanan pada malam hari apabila akan melintas di jalur tersebut.

"Lebih baik beristirahat dahulu, dibandingkan kecelakaan di jalan," kata dia.

Meskipun demikian, dari pantauan Antara, banyak pemudik tetap nekat melanjutkan perjalanannya pada malam hari di Jalur Lintas Timur Sumatera tersebut meski kondisi di jalan gelap dan sepi.

Pihak kepolisian terlihat rajin melakukan patroli di Jalur Lintas Timur Sumatera pada malam hari. Di sejumlah jalan juga terdapat posko peristirahatan yang melayani pemudik.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan prakiraan cuaca buruk berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi pada sejumlah daerah di Provinsi Lampung pada Sabtu hingga Minggu pagi (25/6/2017) atau tepat saat lebaran.

Stasiun Meteorologi Radin Inten II Bandar Lampung menyatakan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu diperkirakan terjadi di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat pada sore hari.

Prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung berlaku 24 Juni pukul 07.00 WIB hingga 25 Juni 2017 pukul 07.00 WIB, menyebutkan angin secara umum bertiup dari arah barat hingga timur dengan kecepatan antara 3-13 knot (6-25 km/jam). Jarak pandang berkisar antara 3-10 km.

Suhu udara secara umum berkisar antara 24-33 derajat Celsius, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 19-30 derajat Celsius.

Kelembaban udara secara umum berkisar antara 56-94 persen, kecuali Lampung bagian barat (Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, dan Pesisir Barat) berkisar antara 65-98 persen.

Secara umum wilayah Lampung diprakirakan pagi hari berpotensi hujan ringan di Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Timur, dan Pesisir Barat. Siang hari berpotensi hujan ringan-lebat di Kota Bandarlampung, Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Metro, dan Kabupaten Pesisir Barat.

Malam hari berpotensi hujan ringan-sedang di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Pesisir Barat. Sementara pada dini hari, berpotensi hujan ringan di Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Tulangbawang, Mesuji, Lampung Timur, dan Pesisir Barat.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom