Menuju konten utama

Pemudik Arus Balik Diimbau Waspadai Kesehatan Saat Macet

Pengendara disarankan memanfaatkan pusat informasi 119 bila mengalami masalah kesehatan di tengah kemacetan dan jauh dari rest area.

Pemudik Arus Balik Diimbau Waspadai Kesehatan Saat Macet
Foto udara antrean kendaraan menuju jakarta di km 66 Tol Cikampek-Jakarta yang menjadi titik pertemuan arus balik dari arah Cipularang dan Cipali. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean..

tirto.id - Para pemudik diminta untuk mewaspadai masalah kesehatan mereka saat terjadi kemacetan pada arus balik khususnya di Tol Cikampek-Jakarta KM 66 yang merupakan titik temu antara Tol Cipularang dan Tol Cipali.

Imbauan ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui siaran pers pada Sabtu (1/7/2017). Disebutkan bahwa berdasarkan informasi dari pos kesehatan, masalah kesehatan pemudik pada umumnya ialah kelelahan dan gangguan pencernaan.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Ace Rusadi di pos kesehatan rest area KM 62 Tol Cikampek-Jakarta menyebutkan banyak pengendara yang kelelahan langsung berhenti dan beristirahat di rest area, bahkan langsung memeriksakan kondisi kesehatannya jika mengalami gangguan kesehatan.

"Kebanyakan masalah pengemudi dikarenakan faktor kelelahan, ada juga pencernaan," ujar Ace seperti dilansir Antara.

Untuk itu, pengendara disarankan memanfaatkan pusat informasi 119 guna menanggulangi masalah kesehatan selama di perjalanan terutama bila mengalami masalah kesehatan di tengah kemacetan dan jauh dari rest area.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek sebelumnya selalu mengingatkan pemudik khususnya pengemudi agar menyiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum melakukan perjalanan.

Pengemudi disarankan tidak meminum obat yang menyebabkan kantuk, istirahat setiap empat jam perjalanan, konsumsi makanan dan minuman yang sehat, dan manfaatkan pos kesehatan bila sakit.

Kemenkes melalui Dinkes Kabupaten Karawang berupaya menjaga kesehatan pemudik dengan menyiapkan posko kesehatan, dua unit ambulans roda dua, dan dua ambulans roda empat.

Sementara itu, berdasarkan catatan PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, sebanyak 506.000 kendaraan telah memasuki Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama Bekasi sejak Senin (26/6) hingga Jumat (30/6) atau H+4 Lebaran 2017.

"Jumlah tersebut meningkat 34 persen dibanding kondisi lalu lintas normal yaitu 376.000 kendaraan," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Dwimawan Heru Santoso di Kabupaten Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, mulai dari Senin (26/6) hingga H+4 Lebaran 2017 (30/6), diperkirakan 506.000 dari total 857.000 kendaraan atau sekitar 59 persen arus mudik telah kembali ke Jakarta.

Perhitungan itu dari arus mudik H-7 atau Minggu (18/6) hingga Senin (26/6). Dari jumlah tersebut, masih ada 41 persen kendaraan dari total arus mudik yang diprediksi akan kembali ke Jakarta antara Sabtu ini hingga Senin (03/7).

Namun perhitungan tersebut dapat meleset dari perkiraan atau hasil terakhir karena masih dalam tahap perhitungan sementara.

Ia menambahkan dalam upaya antisipasi petugas Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi untuk menyambut peningkatan volume kendaraan arus balik.

"Khususnya arus kendaraan yang akan melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek," katanya.

Strategi itu di antaranya dengan mengoperasikan 31 gardu tol arah Jakarta, dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk mengurai kepadatan melalui penerapan "contraflow" pada titik-titik rawan kepadatan.

Juga penutupan Tempat Istirahat/Pelayanan (TIP) yang rawan penumpukan kendaraan dan menyebabkan antrean kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Ia juga meminta masyarakat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang dapat dipergunakan sebagai acuan atau panduan saat melewati ruas tol. Pihak Jasa Marga juga mengingatkan pengemudi tidak memaksakan menjalankan kendaraan bila mengantuk.

Baca juga artikel terkait ARUS BALIK atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari