tirto.id - PD Pasar Jaya tengah menyelesaikan rencana pembangunan bioskop murah di pasar-pasar tradisional di Jakarta. Dirut PD Pasar Jaya Arife Nasrudin menyampaikan, bioskop tersebut diharapkan bisa resmi beroperasi tiga bulan setelah penggabungan.
"Kita baru pembangunan. Operasinya mungkin tiga bulan pembangunan kurang lebih sih Oktober atau november. Soalnya memang persiapan administrasi nya yang perlu dilakukan dulu sama uji konstruksi," kata Arief saat dihubungi Tirto, Rabu (16/5/2018).
Wacana membangun bioskop murah untuk warga Jakarta sebenarnya sudah lama disampaikan, bahkan oleh gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pada 3 Maret tahun 2017, Ahok mengutarakan niat membangun bioskop rakyat tersebut serta mempersiapkan subsidi tiket dari Pemprov.
Tujuannya, agar anak-anak kurang mampu, seperti anak-anak petugas PPSU, bisa menikmati film-film berkualitas baik karya anak bangsa maupun mancanegara.
Wacana pembangunan bioskop rakyat itu tak berhenti setelah transisi kepemimpinan di Balai Kota berlangsung. Pada 8 Desember 2018, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan niatnya untuk mewujudkan program tersebut dan menyebutnya sebagai Bioskop Rakyat
Pembangunan bioskop itu diserahkan kepada PD Pasar Jaya--selaku BUMD yang bergerak dalam pengelolaan pasar di Jakarta. Sasarannya, kata Sandiaga, adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Pegawai Harian Lepas (PHL).
Arief menyampaikan, akan ada tiga pasar tradisional yang memiliki Bioskop Rakyat pada tahap pertama. Pertama, yakni Pasar Teluk Gong, Pasar Kenari dan Pasar Metro Atom.
Kendati demikian, pengelolaan bioskop tersebut tidak dilakukan oleh PD Pasar Jaya melainkan kerjasama dengan pihak ketiga. Penentuan pihak ketiga itu juga telah didiskusikan dan mencapai kesepakatan
"Bioskop Rakyat di Pasar Tekuk Gong, operasionalnya akan dilakukan diserahkan ke Persatuan Artis Indonesia (Parfi) 56, Pasar Kenari akan dikelola oleh 21 Cinplex. kemudian ada Platinum di pasar baru Metro Atom," papar Arief.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Yantina Debora