tirto.id - Serangan Ransomware Wannacry yang menghebohkan dunia terjadi sejak Jumat (12/5/2017) dan telah menyerang 150 negara, termasuk Indonesia.
Terkait hal tersebut pemerintah Kota Tangerang untuk sementara menonaktifkan Internet guna mengantisipasi dampak virus ransomeware wannacry, yang telah menyebar dan mempengaruhi beberapa lembaga kesehatan di Indonesia.
Sebagai upaya pencegahan, pemerintah provinsi meminta para kepala SKPD dapat mengambil langkah pengamanan sebagaimana saran Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin (15/5/2017).
Dinas Komunikasi mematikan jaringan Internet pada 15 Mei pukul 07.30 sampai pukul 10.00 WIB, dan memfasilitasi back up data di Data Center dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
Pemerintah provinsi meminta para pegawai mematikan jaringan LAN maupun wifi pada PC masing-masing pada 15 Mei jam 7.30 WIB sampai jam 10.00 WIB serta memperbarui antivirus pada komputer mereka dan selanjutnya melakukan back up data secara periodik.
"Kami sudah sosialisasikan kepada seluruh kepala SKPD sejak kemarin dan sekarang masih dalam proses mem-back up data," kata Arief.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo