tirto.id - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, akan perbaiki sejumlah jalur alternatif dan memperlebar jalan menuju tempat wisata yang selama ini menjadi kawasan penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Herman Suherman, Wakil Bupati Cianjur pada Minggu (2/7/2017), mengatakan, setelah melihat antrean panjang yang selalu terjadi di kawasan Puncak hingga Cianjur, selama musim mudik dan balik, jalur alternatif menjadi pilihan untuk mengurai kemacetan.
Meskipun jalur alternatif di kawasan Puncak-Cipanas direkomendasikan dapat dilalui pengendara untuk menghindari antrean di jalur utama Puncak-Cianjur, namun kondisinya dianggap masih kurang karena minimnya penerangan dan rambu lalu lintas.
Sehingga tahun ini, tambah dia, jalur tersebut akan diperbaiki lengkap dengan sarana penunjang seperti lampu PJU dan rambu penunjuk arah.
"Termasuk perbaikan jalan yang masih dalam kondisi rusak beberapa puluh meter di jalur alternatif Cipanas-Mariwati-Cikalongkulon," katanya, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, jalur tersebut merupakan jalur alternatif utama untuk penguna jalan yang hendak melanjutkan perjalanan ke Cianjur, Bandung dan seterusnya atau dari arah sebaliknya dari Bandung, Cianjur, Jonggol, Bogor dan seterusnya, ketika jalur utama macet total.
"Selang beberapa pekan setelah lebaran akan dilakukan lelang perbaikan jalur tersebut. Tahun depan sudah dapat digunakan sebagai jalur alternatif utama pemudik ketika terjebak di jalur utama," katanya.
Sedangkan terkait pelebaran jalan menuju destinasi wisata yang ada di wilayah Cianjur, tutur dia, sama akan dilakukan tahun ini seperti Jalur Mariwati menuju tempat wisata Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas dan sejumlah temoat wisata air di Kecamatan Mande dan Cikalongkulon.
"Tempat wisata menyumbang PAD yang cukup besar, sehingga tahun ini akan diperlebar jalan menuju tempat-tempat wisata tersebut termasuk di wilayah selatan. Bulan depan akan dilakukan lelang proyek pelebaran jalan, sehingga tahun depan wisatan sudah nyaman melintas," katanya.
Sementara hingga saat ini, jalan menuju tempat wisata yang disebut-sebut sebagai penghasil PAD cukup besar untuk Cianjur, kondisinya rusak berat seperti jalan menuju kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nunsatara dan jalan menuju Situs Meghalit Gunung Padang.
"Harapan kami pemerintah daerah dapat memperhatikan kerusakan jalan yang dapat membuat wisatawan tidak nyaman dan kesulitan untuk sampai karena jalannya rusak dan sempit. Perbaikan harus segera dilakukan agar tingkat kunjungan meningkat dan mendorong peningkatan ekonomi warga," kata Rusman, tokoh masyarakat Sukaresmi.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani
