tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pemerintah sedang mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Danau Toba. Mulai dari pembangunan jalan tol penghubung dari Bandara Kuala Namu ke Danau Toba dan pembangunan jalan lingkar di Pulau Samosir untuk mempersingkat jarak tempuh.
"Pemerintah juga akan mempermudah izin wisatawan datang ke Indonesia. Begitu juga dengan izin-izin kapal pesiar untuk bisa bersandar di wilayah Indonesia," Rizal Ramli seusai acara "Fun Walk For Wonderful Toba" di Jakarta, Minggu, (15/5/2016).
Percepatan pembangunan itu merupakan salah satu langkah memperkuat promosi wisata Danau Toba yang disebut-sebut memiliki daya tarik berupa cerita sejarah yang dapat memukau wisatawan dari berbagai negara untuk berkunjung ke Danau Toba.
"Danau Toba itu memiliki daya tarik sejarah yang luar biasa. Sekitar 70.000 tahun yang lalu, terjadi ledakan volkano yang luar biasa besar yang lebih besar dari Gunung Krakatau dan Gunung Vesuvius di Pompeii, Italia," kata Rizal
Lebih lanjut, ia mengatakan ketika ledakan volkano terjadi, dunia gelap selama berbulan-bulan serta terjadi perubahan iklim dan bekas ledakan kini dikenal menjadi Danau Toba.
"Akibat dunia gelap, suhu berubah dan terjadi apa yang sekarang dikatakan perubahan iklim."
Perubahan iklim yang dahsyat tersebut membuat benua-benua yang disatukan es itu mencair serta flora dan fauna mengalami transformasi, tutur Rizal.
"Kalau sejarah itu dikemas dengan wisata, maka akan banyak orang yang akan datang ke Danau Toba," kata Menteri Rizal. (ANT)
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Abdul Aziz