Menuju konten utama

Pemerintah Mau Impor Bawang Putih Lagi 78 Ribu Ton di Mei 2020

Menko Perekonomian Airlangga berharap impor dapat kendalikan harga bawang putih.

Pedagang menyortir bawang putih di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Kamis (6/2/2020). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia akan mendatangkan bawang putih pada Mei 2020. Jumlah impor pada Mei 2020 ia sebut berada di angka 78 ribu ton.

“Rencana impornya di April 2020 94 ribu ton impor, Mei 2020 78 ribu ton impor,” ucap Airlangga dalam konferensi pers virtual di Istana Negara, Rabu (13/5/2020).

Airlangga menyatakan per April 2020 lalu pemerintah mencatat ada 81 ribu ton bawang putih untuk stok di dalam negeri. Pada Mei 2020, ia mengklaim ada 129 ribu ton stok bawang putih. Dengan adanya importasi ini ia yakin harga bisa semakin dikendalikan.

“Terkait bawang putih rencana impornya, ini sudah masuk ke lapangan, diharapkan dengan adanya stok, harga bisa terkendali,” ucap Airlangga.

Menurut Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional harga rata-rata bawang putih nasional mencapai Rp37.100 per kg. Adapun harga eceran tertinggi (HET) bawang putih adalah Rp32 ribu per kg.

Harga di kawasan Indonesia Barat seperti Sumatra dan Jawa sudah mengalami perbaikan dan berada di kisaran Rp33-35 ribu per kg. Sementara itu di Jawa Tengah dan Jawa Timur harganya sudah menyentuh Rp23-27 ribu per kg.

Lonjakan harga masih terjadi di kawasan Indonesia Timur. Di Sulawesi Tenggara misalnya memiliki harga rata-rata Rp49.400 per kg. Lalu di Maluku Rp47 ribu per kg dan Rp57.500 di Maluku Utara. Di Papua dan Papua Barat masing-masing masih di kisaran Rp57 ribu per kg dan Rp56 ribu per kg.

Baca juga artikel terkait IMPOR BAWANG PUTIH atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Restu Diantina Putri