Menuju konten utama

Pemerintah Klaim Lelang Blok Eksplorasi Laku karena Gross Split

“Sudah 14 blok laku karena menggunakan skema gross split untuk blok eksplorasi,” ucap Arcandra.

Pemerintah Klaim Lelang Blok Eksplorasi Laku karena Gross Split
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengumumkan pemenang lelang wilayah kerja migas konvensional tahap II tahun 2018 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (22/10/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, jumlah blok eksplorasi yang berhasil dilelang mengalami peningkatan. Selama kurun waktu 2017-2018, ia mengklaim, sebanyak 14 blok migas yang laku lantaran ditawarkan dengan mekanisme gross split.

“Sudah 14 blok laku karena menggunakan skema gross split untuk blok eksplorasi,” ucap Arcandra pada Kamis (27/12).

Arcandra mengatakan, keberhasilan skema gross split dapat dilihat dari perolehan jumlah blok eksplorasi yang laku dilelang. Pada tahun 2018 dan 2017, kata dia, masing-masing laku sejumlah 9 dan 5 blok.

Padahal, pelelangan blok tersebut tidak ada yang laku pada tahun 2015 dan 2016. Penyebabnya, kata Arcandra, karena dulu pemerintah memakai skema cost recovery.

Arcandra menjelaskan, jumlah komitmen kerja pasti yang diperoleh pemerintah telah mencapai 143,3 juta dolar AS. Sementara itu, nilai bonus tanda tangan mencapai 18,1 juta dolar AS.

“Kalau gross split cocok untuk blok eksplorasi maka kami mendapatkan 14 blok yang laku. Yang 2015 dan 2016 itu karena masih pakai cost recovery,” ucap Arcandra.

Selain itu, Arcandra juga mengatakan pada tahun 2018 pemerintah melakukan lelang 21 blok terminasi menggunakan skema gross split. Total komitmen kerja pasti yang diperoleh bernilai 1.988 juta dolar AS. Nilai bonus tanda tangan yang diperoleh berjumlah 877,3 juta dolar AS.

Pada Kamis (27/12), Arcandara juga mengumumkan pemenang blok terminasi. Salah satunya adalah Blok Rimau yang dikelola oleh Medco E&P, Riau. Nilai komitmen kerja pasti yang diperoleh senilai 41,33 juta dolar AS dengan bonus tanda tangan 4 juta dolar AS.

Di akhir pemaparannya, Arcandra berkesimpulan pemerintah hingga kini telah melakukan lelang terhadap 36 WK yang terdiri dari 21 blok terminasi, 14 blok eksplorasi, dan 1 blok amandemen.

Total komitmen kerja pasti final yang diperoleh dari seluruhnya mencapai 2.132 juta dolar AS dengan bonus tanda tangan senilai 895,4 juta dolar AS.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN ESDM atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto