tirto.id - Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso mengingatkan para pemudik yang menggunakan jalur Tol Trans Jawa agar mengisi e-money atau uang elektronik sebelum mudik.
"Biasanya yang lewat jalur itu [Tol Trans Jawa] kerap kali antre di rest area untuk isi ulang e-money, sebaiknya isi dulu sebelum mudik. Karena itu [antre] akan menyebabkan kemacetan," jelas dia, dalam diskusi dan Peluncuran Buku Mudik Minim Polemik di, Ballroom Hotel Ibis, Cawang Jakarta Timur, Selasa (07/5/2019).
Ia menjelaskan, kondisi ini pernah terjadi di tahun lalu, sehingga BPJT mengingatkan para pemudik untuk menyiapkan e-money terlebih dahulu.
Selain mengingatkan untuk mengisi ulang e-money, pihaknya juga berencana untuk melakukan skema buka tutup rest area.
Ia menjelaskan, dengan skema buka tutup rest area tidak lepas dari evaluasi pada tahun lalu. Pasalnya dari pengalaman tahun lalu, penumpukan kendaraan di rest area ternyata berdampak pada kemacetan di jalan tol.
Ia menjelaskan, langkah tersebut dilakukan untuk menghindari kemacetan di sejumlah ruas yang rawan macet.
"Ini hasil identifikasi dan kelayakan, harus melakukan upaya buka tutup di rest area," jelas dia.
Sementara itu sebelumnya, untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat di Pulau Jawa, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan 1.744 km tol.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari