tirto.id - Pemerintah bakal menggelar Piala Presiden E-Sports 2019 yang mempertandingkan para pemain gim Mobile Legends. Menurut rencana, kompetisi tersebut bakal dilaksanakan di delapan kota terlebih dahulu sebelum tim terbaik dari masing-masing kota kualifikasi maju ke babak Grand Final pada 30-31 Maret 2019.
Kedelapan kota yang menjadi tempat untuk babak kualifikasi itu ialah Palembang, Bekasi, Solo, Pontianak, Denpasar, Makassar, Manado, dan Surabaya.
“Setelah gelaran Asian Games tahun lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada e-sport dan melihat akan adanya potensi besar dari industri ini demi kemajuan Indonesia,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Senin (28/1/2019).
Berdasarkan data yang dihimpun Indonesia Esports Premier League (IESPL), jumlah pemain video gim di Indonesia pada 2019 mencapai 50 juta orang. Dari jumlah tersebut, 60 persennya merupakan pemain e-sport serta gemar mengonsumsi video berisi konten yang berkaitan dengan gim.
“Presiden Jokowi pun melihat banyak putra dan putri bangsa yang memiliki minat, menjunjung nilai-nilai sportivitas, dan berdedikasi tinggi. Ekosistem ini bisa terwujud apabila ada dukungan terhadap pembangunan manusianya, ekonomi, dan infrastruktur,” jelas Moeldoko.
Tak hanya menyediakan wadah bagi para gamers, penyelenggaraan Piala Presiden E-Sports 2019 juga bertujuan untuk mencari tim terbaik.
Pemerintah saat ini tengah mencari sosok tim e-sport yang dianggap berkompeten, sehingga berkesempatan nantinya untuk mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina.
Masih dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengungkapkan bahwa e-sport juga berpeluang untuk meningkatkan martabat Indonesia di mata internasional.
“Diharapkan Piala Presiden ini membuat para pecinta gim di Indonesia bisa berprestasi dan tidak lagi dipandang sebelah mata,” ungkap Imam.
Piala Presiden E-Sports 2019 sendiri dibuka pendaftarannya pada hari ini (28/1/2019). Setelah tim terbaik muncul dari masing-masing kota kualifikasi, pemerintah bakal memberikan pembekalan pengetahuan dan pengalaman oleh pelatih dan manajer ahli IESPL pada tahapan bootcamp.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Maya Saputri