tirto.id - Timnas Islandia sukses membantai Indonesia Selection dengan skor telak 6-0 pada laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (11/1/2018).
Pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson menilai, timnya menang karena berhasil memanfaatkan situasi lapangan yang becek akibat diguyur hujan deras. Dengan kondisi seperti itu, memungkinkan bagi Islandia untuk bermain bola-bola atas.
"Meskipun kondisi pertandingan bukan yang terbaik, tapi kami punya kesempatan karena kami punya pemain yang berpostur tinggi itu bisa dimanfaatkan untuk langsung mengumpan bola ke area penalti Indonesia," jelas Heimir saat konferensi pers.
Indonesia kecolongan satu gol di babak pertama ketika lapangan belum diguyur hujan. Namun pada babak kedua ketika hujan makin deras, Islandia mampu menambah lima gol. Pertandingan juga sempat dihentikan pada menit ke-54 di saat Islandia unggul sementara skor 0-2.
"Indonesia main cepat, punya skill yang bagus. Coach Rene tampil kompetitif, meskipun dengan kondisi cuaca dan lapangan yang sulit. Hanya saja skill yang bagus dan permainan yang cepat itu kurang dimanfaatkan," ujar Heimir.
Pelatih Indonesia Selection, Robert Rene Alberts mengakui, kekalahan Indonesia terjadi karena kalah dalam permainan bola atas. "Seperti kita lihat, gol mereka dari bola-bola atas," ujar Rene saat konferensi pers.
Rene mengakui awalnya ia menerapkan strategi bola-bola pendek. Namun karena lapangan diguyur hujan deras, strategi itu menjadi kacau. Oleh karena itu skuadnya, mau tidak mau, harus bermain dengan bola-bola panjang untuk menyiasati lapangan yang becek. Hasilnya strategi ini menguntungkan Islandia yang diperkuat dengan pemain-pemain berpostur tinggi.
"Itu yang diinginkan Islandia untuk mematikan kita," dalih Rene.
Jadwal laga selanjutnya Timnas Indonesia vs Islandia bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 14 Januari 2018.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH