tirto.id -
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan menyampaikan pengalihan operasional ini dilakukan sebagai tindakan preventif dan perlindungan terhadap nasabah serta pegawai.
Pasalnya, lanjut dia, terdapat seorang pegawai yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus COVID-19.
"Kesehatan pegawai dan nasabah adalah prioritas kami. Jadi kami melakukan ini sebagai langkah preventif. Informasi lebih lanjut kami serahkan kepada Kementerian Kesehatan sebagai lembaga yang berwenang menyampaikan informasi terkait Covid-19 ini," kata Rully Setiawan dalam keterangan resminya, Senin (16/3/2020).
Terkait dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, lanjut Rully, nasabah dapat menggunakan aplikasi Mandiri Online terbaru yang dapat melayani berbagai kebutuhan transaksi keuangan nasabah.
Bahkan, lanjut dia, seiring dengan transformasi digital Bank Mandiri, saat ini masyarakat luas juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan di manapun, tanpa harus datang ke kantor bank maupun bertemu dengan staff perbankan di Bank Mandiri.
"Semua keperluan untuk pembukaan tabungan dapat dilakukan dengan video call," kata Rully.
Selain itu, nasabah juga dapat menggunakan layanan ATM 24 Jam. Saat ini Mandiri memiliki 18.291 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima san Visa/Plus, EDC serta jaringan e-banking lainnya.
Bagi perusahaan, ia menyampaikan, transaksi keuangan juga dapat dilakukan menggunakan layanan Mandiri Cash Management yang dapat dilakukan melalui lokasi kerja masing-masing perusahaan.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Hendra Friana