tirto.id - Usai menuntaskan perjuangan di Piala Thomas dan Uber, para pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan memfokuskan diri untuk bersiap menghadapi turnamen Indonesia Open yang akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, selama 20 Mei-5 Juni, dan Olimpiade 2016 di Rio, Brasil yang akan digelar selama bulan September mendatang.
“Persiapan Olimpiade Rio sudah jauh-jauh hari, titik utama kami Thomas dan Olimpiade, sampai Agustus kami Olimpiade,” kata Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PP PBSI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (23/5/2016).
Sementara itu, Gatot S. Dewa Broto selaku Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap bulu tangkis nasional bisa berjaya di Olimpiade dengan membawa pulang medali emas. “Pemerintah meletakkan di pundak para pemain, Olimpiade tradisi emas disumbangkan dari bulu tangkis. Semoga dapat tercapai. Selamat datang dan berjuang,” imbuh Gatot.
Sepuluh atlet bulu tangkis Merah-Putih yang akan melanjutkan perjuangan di Rio antara lain Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto di sektor ganda campuran, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di sektor ganda putri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mewakili ganda putra, Linda Wanifanetri di sektor tunggal putri, dan Tommy Sugiarto di sektor tunggal putra.
Terkait dengan pencapaian di Piala Thomas dan Uber, Gita tetap merasa bangga meski belum berhasil membawa pulang piala seperti feeling yang diungkapkan Presiden Joko Widodo. “Walau belum berhasil meraih Piala Thomas, saya cukup bangga kepada Tim Thomas dan Uber, mungkin belum saatnya. Kami yakin dengan upaya ke depan bisa lebih membawa kebanggaan untuk kita semua,” ungkapnya. (ANT)
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Iswara N Raditya