tirto.id - Indonesia mengalahkan India dan Korea Selatan serta memperoleh penghargaan pameran terbaik untuk kawasan Asia, Australia, dan Oceania pada bursa pariwisata terbesar dunia, Internationale Tourismus-Borse (ITB) di kompleks gedung Messe Berlin di Jerman, Sabtu malam, (12/3/2016).
Menpar Arief Yahya mengakui ada banyak kriteria yang dinilai dengan standar yang serius dan detail karena itu ia cukup bangga atas penghargaan di pameran terbesar itu, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
"Kami bangga Paviliun Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai 'the best exhibition award' untuk wilayah Asia, Australia, dan Oceania," ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya kepada koresponden Antara London, Sabtu malam, (12/3/2016)waktu Jerman, usai acara pengumuman pemenang.
Saat malam penghargaan di Palais am Funtrum tersebut, Paviliun Indonesia yang mengambil tema Pinisi dinilai sebagai gerai yang “berwarna” karena menampilkan kesenian-kesenian dan beraneka ragam stand yang menarik.
Beberapa stand yang menarik perhatian pengunjung di antaranya artis potret siluet wajah, gerai cocktail dan pojok kopi (yang menampilkan barista dan biji kopi asli Indonesia), spa, serta demo membuat hiasan janur kuning bagi pengunjung. Kostum para penampil dari Malang bahkan turut mendapatkan gelar “Unbelievable Costumes” dari panitia.
Salah satu nilai tambah lain dari Paviliun Indonesia adalah penggunaan bahan-bahan yang bisa didaur-ulang dalam merancang Paviliun seluas 693 m2 yang sebagian dibangun dua lantai untuk menampung 100 pedagang dari Indonesia. Materi-materi promo seperti poster dan selebaran pun tidak dibuang, tetapi digunakan kembali oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Jerman.
Kesuksesan Paviliun Indonesia yang dirancang oleh Hernowo Muliawan dari Tim Desain PCO Karma Wibangga ini melengkapi serangkaian kesuksesan “travel mart” Indonesia di berbagai ajang. Dari bulan Februari hingga Maret 2016, Indonesia tercatat berhasil menjuarai ajang serupa di Los Angeles, AS, dan Victoria, Hong Kong.
Keberhasilan-keberhasilan ini diharapkan dapat makin mempopulerkan Indonesia dan slogan Wonderful Indonesia di kancah pariwisata internasional.
