tirto.id - Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9/2024) sore. Hal ini memberikan berkah bagi para pedagang yang memanfaatkan momen spesial ini untuk menjajakan dagangannya di sekitar GBK.
Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, di sekitar Pintu 10 GBK Plaza Utara, terlihat beberapa pedagang berlalu-lalang menawarkan barang dagangannya. Sebagian mendatangi langsung jemaat, sebagian lagi menggelar tikar di trotoar sekitar Pintu 10 GBK. Barang yang dijajakan beragam, mulai dari kipas, poster, bando, hingga kaus dengan foto Paus Fransiskus, bros, dan gantungan kunci.
Laraswati (41) salah satu pedagang yang menjual kipas dan poster bergambar Paus Fransiskus, mengatakan dagangannya sangat laris sejak ia berjualan di hari saat Paus Fransiskus sambangi Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, hingga kegiatan Misa Agung.
“Karena kedatangan Paus ke sini, semua pedagang mengucap syukur lah. Jadi jual kipas, jual poster, semuanya laku, habis terjual,” ucap Laraswati saat ditemui Tirto.
Dia menambahkan, banyaknya peminat juga membuat ratusan dagangannya laku terjual. “Sudah lebih dari 500 [kipas dan poster] dari kemarin,” sambungnya.
Menurutnya, ia menjual dagangannya mulai Rp8.000 per kipas dan Rp25.000 per poster. Dari harga yang dijualnya ini, ia dapat meraup keuntungan kurang lebih Rp1.000.000 lebih dalam sehari.
“Ya, jutaan lah, Mbak, sehari untuk 100 kipas saja kalau terjual dari Rp25.000 dan Rp20.000 itu kita udah untung 1 juta sampai 1,5 juta lebih, belum sama posternya,” terangnya.
Selain Laraswati, ada pula Neny (54), pedagang di GBK yang menjual berbagai suvenir seperti bros, gantungan kunci, hingga pembuka tutup botol dengan foto Paus Fransiskus. Menurutnya, ia sudah berjualan di dekat Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal.
Neny mengatakan, ia sudah berjualan di GBK sejak pukul 13.00 WIB. Sampai sore hari ini dia sudah berhasil menjual kurang lebih 200 barang dagangannya. Namun, per hari ini ia belum tahu pasti berapa keuntungan yang diraup karena belum menghitung penghasilan yang sudah terkumpul.
“Keuntungan belum tahu ya, karena kalau kemarin-kemarin masuk sekitar sejuta lebih, gak sehari, pas Paus-nya dateng aja, kalau di sini saya belum tahu, kan belum selesai,” ujarnya.
Neny menjual dagangannya mulai Rp15.000 sampai Rp25.000 per bros yang ia jual. Sedangkan ia memberi harga Rp10.000 untuk per gantungan kunci.
Diberitakan sebelumnya, kegiatan Misa Akbar Paus Fransiskus Digelar hari ini, Kamis (5/9/2024) mulai pukul 17.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Madya.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Irfan Teguh Pribadi