tirto.id - Pakar Bahasa Indonesia Prof Dr Jusuf Sjarif Badudu meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat stroke, pada Sabtu (12/3/2016) malam.
Keluarga melepas jenazah JS Badudu di Masjid Al Jihad Unpad Kota Bandung, Minggu, (13/3/2016) untuk kemudian dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung.
Sebelum dilepas secara militer, pihak keluarga dan Universitas Padjadjaran Bandung menyelenggarakan shalat jenazah di Masjid Al Jihad.
Keluarga besar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut menyatakan duka citanya yang mendalam atas meninggalnya JS Badudu.
"Kami atas nama Kemendikbud, atas nama Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan jajarannya mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergiaan tokoh nasional dalam bidang kebahasaan," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar.
JS Badudu mulai dikenal masyarakat sebagai pembawa acara Siaran Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI Pusat Jakarta (1977-1979) dan dilanjutkan pada 1985-1986. Pria kelahiran Gorontalo, 19 Maret 1926 tersebut juga menyusun sejumlah kamus yakni Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia, Kamus Umum Bahasa Indonesia, dan Kamus Kata-Kata Serapan Asing dalam Bahasa Indonesia.
Hingga sekarang, namanya juga tak pernah luput di setiap buku pelajaran sekolah. Ia adalah seorang pengajar, Guru Besar Linguistika Universitas Padjajaran, Bandung yang telah membimbing ratusan peneliti bahasa dan sastra baik nasional maupun internasional.