tirto.id - Pada 2016, perusahaan analitik SuperData mempublikasikan hasil penelitiannya bersama Unity Technologies, perusahaan pembuat game terkemuka asal Denmark yang kini bermarkas di San Francisco, California. Berikut beberapa temuan riset itu: satu dari tiga aplikasi yang terpasang pada ponsel pintar adalah game; pengguna ponsel pintar bermain game tiga kali sehari (sekali main rata-rata menghabiskan waktu sepuluh menit); saban tahun pendapatan industri game meningkat 14 persen; dan pertumbuhan pengguna game ponsel di Indonesia adalah yang tercepat di Asia Tenggara, bahkan salah satu yang tercepat di dunia.
Jika dulu ponsel pintar dikenal sebagai handheld kelas dua yang hanya dapat dipakai memainkan game-game kasual, kini tidak lagi. Dalam beberapa tahun belakangan, game-game ponsel berkembang pesat. Menyaingi konsol dan PC, ponsel pintar sanggup menjadi rumah atau gamingplatform bagi game-game kompetitif besar yang dikenal sebagai e-sport.
Platform dalam e-sport tak ubahnya arena dalam olahraga yang sesungguhnya. Dan sebagai arena, sebuah ponsel pintar harus memiliki spesifikasi yang menunjang aktivitas gaming. Terkait hal itu, perusahaan ponsel asal Cina OPPO maju selangkah lebih jauh dengan memasang fitur Game Acceleration pada produk-produk terbarunya.
Fitur istimewa itu terdiri dari lima matra yang mendukung kelancaran bermain game, yakni No Disturbance, Graphic Acceleration, Prohibit Autobrighteness Adjusment, Mistouches Prevention, dan Network Protection.
No Disturbance memungkinkan Anda tak diganggu panggilan telepon saat sedang asyik-asyiknya main game. Dengan mengaktifkan fitur ini, panggilan yang masuk bakal terlebih dulu tampil pada layar sebagai notifikasi, sehingga permainan Anda tak berhenti mendadak. Dengan demikian, tanpa mengganggu kenikmatan bermain, Anda dapat memilih untuk mengangkat panggilan itu atau mengabaikannya sama sekali.
Dengan mengaktifkan Graphic Acceleration, game yang Anda mainkan akan mendapat kualitas grafis terbaik. Game MOBA Arena of Valor, misalnya, kerap menuntut penggunanya untuk mengaktifkan High Rates Frame Mode agar permainan lebih optimal. Dengan frame rate 30-60 fps, tampilan grafis OPPO F7 tampak halus dan sedap dipandang.
Adapun Prohibit Autobrighteness Adjusment membebaskan Anda dari gangguan notifikasi aplikasi-aplikasi lain yang tengah berjalan pada OPPO F7 kesayangan Anda. Yang tak kalah penting adalah Mistouches Prevention. Sesuai namanya, fitur ini dapat menghindarkan Anda dari kesalahan memencet tombol navigasi pada game yang dijalankan dalam mode landscape.
Dan Network Protection membuat game yang Anda mainkan tak perlu berebut koneksi dengan aplikasi lainnya. Koneksi yang tak stabil, kita tahu, adalah iblis besar yang membikin sengsara pemain online game mana pun.
Kemudahan-kemudahan yang tersedia pada OPPO F7 tersebut membuat game yang Anda mainkan berjalan lebih lancar. Terlebih jika Anda memainkan game-game populer seperti Mobile Legends, AOV, Clash of Clans, Temple of Run 2 dan Candy Crush—semua game itu telah disematkan OPPO pada fitur Game Acceleration. Dan, jangan lupa, dengan kombinasi prosesor terbaru MediaTek HelioP60 2.0GHZ, RAM sebesar 4GB, ROM 64GB, serta sistem operasi ColorOS 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo, OPPO F7 adalah arena yang sempurna bagi pengalaman bermain game Anda.
First Blood!
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis