Menuju konten utama

Olimpiade: Harapan Besar Indonesia Pada Bulutangkis

Pasangan peringkat tiga dunia asal Indonesia tersebut menunjukkan dominasinya dalam pertandingan di arena Riocentro dan menang 21-16, 21-11 setelah bertanding selama 35 menit.

Olimpiade: Harapan Besar Indonesia Pada Bulutangkis
Pasangan asal Indonesia Nitya Krishinda Maheswari dan Greysia Polii bertanding melawan pasangan asal Inggris Heather Olver dan Lauren Smith dalam Bulutangkis Ganda Putri Olimpiade Rio 2016 di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (12/8). ANTARA FOTO/REUTERS/Marcelo del Pozo.

tirto.id - Tim bulutangkis Indonesia memberikan sinyal positif dalam ajang Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro. Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menembus perempat final dan pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir maju ke semifinal.

Ganda putri Indonesia peringkat empat dunia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus berhadapan dengan pasangan kuat China Tang Yuanting/Yu Yang di babak penyisihan dengan memenangi seluruh tiga pertandingan grup C.

Pasangan China peringkat dua dunia tersebut menjadi runner up penyisihan grup D sehingga berada pada pot kedua dalam undian yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu, Minggu, sedangkan Greysia Polii adalah juara grup C.

Pertandingan perempat final ganda putri dilaksanakan pada Senin siang waktu setempat.

Sedangkan pasangan peringkat tiga dunia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir maju ke semifinal setelah pada pertandingan perempat final Minggu malam (Senin pagi WIB) mengalahkan rekan senegaranya Praveen Jordan-Debby Susanto.

Di semifinal, Tontowi-Liliyana akan berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia Zhang Nan-Zhao Yunlei, yang pada babak perempat final mengalahkan pasangan Jepang Kenta Kazuno-Ayane Kurihara 21-14, 21-12.

Liliyana seusai pertandingan tersebut mengatakan bahwa Zhang Nan-Zhao Yunlei merupakan lawan yang berat karena selain sudah cukup pengalaman di Olimpiade, juga saat ini merupakan ganda campuran terbaik dunia.

"Kami harus fokus dan berusaha tetap tenang. Dan juga di lapangan komunikasi harus tetap jalan," kata Liliyana yang sudah tiga kali tampil di Olimpiade tersebut.

Sementara itu Tontowi mengatakan bahwa ia dan Liliyana sudah sering bertemu dengan pasangan nomor satu China tersebut.

"Kami sudah pernah menang dan juga kalah. Untuk pertandingan besok, kami anggap skor kami kosong-kosong, dan saya akan berusaha memberi yang terbaik," kata Tontowi.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini