Menuju konten utama

Olga Ladyzhenskaya Ahli Matematika Peraih Medali Emas Lomonosov

Meski dulu sempat ditolak masuk Universitas Negeri Leningrad, namun karena karya-karyanya, ia dianugerahi medali emas Lomonosov.

Olga Ladyzhenskaya Ahli Matematika Peraih Medali Emas Lomonosov
Olga Ladyzhenskaya. FOTO/id.wikipedia.org

tirto.id - Google Doodle hari ini, Kamis (7/3/2019) merayakan ulang tahun Olga Ladyzhenskaya ke-97. Ia adalah seorang ahli matematika yang karyanya berkontribusi dalam kemajuan studi dinamika fluida di berbagai bidang seperti ramalan cuaca, oseanografi, aerodinamika, dan ilmu kardiovaskular.

Karyanya tersebut banyak diakui oleh lembaga internasional. Ia dianugerahi Medali Emas Lomonosov oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia pada tahun 2002 atas kontribusinya yang mengesankan bagi dunia matematika.

Melansir dari Edubilla.com, Medali Emas Lomonosov, dinamakan berdasarkan ilmuwan Rusia dan polymath Mikhail Lomonosov, diberikan setiap tahun sejak 1959 untuk pencapaian luar biasa dalam ilmu alam dan humaniora oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet dan kemudian Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Saat lulus SMA, Olga sempat ditolak masuk Universitas Negeri Lengingard, karena latar belakang keluarganya, meski ia punya nilai yang cukup baik.

Setelah bertahun-tahun mengajar matematika untuk siswa sekolah menengah, Ladyzhenskaya akhirnya mendapat kesempatan untuk kuliah di Universitas Negeri Moskow, belajar di bawah ahli matematika terkenal Ivan Petrovsky.

Ia memperoleh gelar PhD dan melanjutkan ke kepala Laboratorium Fisika Matematika di Institut Matematika Steklov.

Olga menjadi presiden Masyarakat Matematika St. Petersburg pada tahun 1990. Selain matematika, ia juga seorang pecinta alam dan seni.

Olga meninggal dunia pada 12 Januari 2004 di St. Petersburg, Rusia dalam usia 81 tahun. Hari ini, ia diperingati oleh Googe Doodle, dengan gambar wajahnya yang disandingkan dengan rumus matematika, tepat di tanggal lahirnya, 7 Maret 1922.

Baca juga artikel terkait GOOGLE DOODLE atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH