Menuju konten utama

Obat Alami Sariawan pada Bayi: Minyak Kelapa hingga Air Garam

Obat alami untuk atasi sariawan pada bayi, mulai dari minyak kelapa hingga air garam. 

Obat Alami Sariawan pada Bayi: Minyak Kelapa hingga Air Garam
Ilustrasi bayi terkena sariawan. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Sariawan tidak hanya terjadi pada orang dewasa, bayi pun dapat mengalaminya. Sariawan pada bayi sangatlah mengganggu karena menyebabkan rasa tidak nyaman.

Apalagi bayi membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan orang dewasa. Sariawan pada bayi dapat mengganggu asupan nutrisinya dan berdampak pada tumbuh kembang si Kecil.

Menurut lamanAmerican Pregnancy, sariawan merupakan infeksi jamur rongga mulut yang paling sering diderita oleh bayi dan anak-anak yang disebabkan oleh jamur Candida.

Meskipun infeksi sariawan biasanya ringan dan jarang mengakibatkan masalah serius, tetapi ini sangat menganggu kenyamanan bayi.

Jika bayi mengalami sariawan, maka akan sangat mudah rewel dan nafsu makannya akan terganggu. Oleh karena itu, seorang ibu harus meningkatkan kesadaran berkaitan dengan sariawan pada bayi, termasuk cara mengobati sariawan untuk si Kecil.

Obat Alami Sariawan pada Bayi

Meskipun obat alami memiliki kandungan yang baik untuk bayi, tetapi berkonsultasi pada dokter tetap diperlukan.

Mengutip dari laman Parents, dr. Craig merekomendasikan orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter anak dan bertanya terkait pengobatan apa yang tepat untuk bayi.

Sejatinya imunitas pada bayi masih dalam tahap perkembangan. Bisa jadi beberapa pengobatan alami tidak cocok untuk bayi. Inilah pentingnya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu supaya dapat memastikan keputusan terbaik untuk si Kecil.

Berikut merupakan cara mengatasi dan beberapa obat alami yang dapat digunakan untuk mengobati sariawan pada bayi:

1. Mengubah Pola Makan

Mengubah pola makan pada si Kecil dapat dimulai dengan mengurangi jumlah kandungan gula. Jamur Candida Albicans tumbuh subur pada kandungan gula.

Mengurangi konsumsi makanan manis pada anak dapat membantu mencegah kandidiasis mulut. Kandungan gula tersebut juga termasuk kandungan gula pada buah serta karbohidrat olahan, tambahan gula, jus, dan pemanis buatan yang seharusnya tidak dikonsumsi bayi.

2. Minyak Kelapa (Coconut Oil)

Kandungan pada minyak kelapa dapat membantu mengatasi sariawan pada bayi. Caranya dengan mengoleskan minyak kelapa pada bagian sariawan (bercak putih) pada bayi dengan menggunakan kapas.

Namun, perlu dipastikan terlebih dahulu anak tidak alergi terhadap kelapa dan perlu diperhatikan pula reaksi yang mungkin akan muncul setelah minyak kelapa dioleskan.

3. Yogurt

Yogurt alami mengandung kandungan bakteri baik, seperti Lactobacillus Bulgaricus dan Probiotik. Keduanya sangat membantu proses penyembuhan sariawan di mulut bayi. Konsumsi bakteri baik ini dapat Anda peroleh melalui makanan seperti yogurt.

Yogurt dinilai efektif menghentikan penyebaran sariawan. Namun, perlu dicatat juga bahwa Anda harus memilih yigurt tanpa rasa dan tanpa pemanis karena kandungan gula pada yogurt justru akan menyebabkan infeksi jamur.

Jika si Kecil masih terlalu kecil untuk makan yogurt, coba oleskan tipis-tipis ke area yang terkena sariawan dengan menggunakan kapas. Selain itu, Anda juga dapat mencari probiotik yang aman untuk bayi.

4. Air Garam

Garam tidak hanya berperan sebagai antiseptik, tetapi juga dapat meredakan gejala sariawan. Pengobatan alami sariawan dengan air garam dilakukan dengan melarutkan setengah sendok teh garam ke dalam 1 gelas air hangat. Oleskan pada luka sariawan secara lembut dengan larutan air asin ini menggunakan kapas.

5. Bubuk Soda Kue

Soda kue encer (natrium bikarbonat) juga dapat memerangi gejala sariawan. Larutkan setengah sendok teh soda kue dalam satu cangkir air hangat dan oleskan pada sariawan anak Anda dengan kapas.

Anda juga bisa mengoleskan bubuk soda kue pada payudara Anda sebelum menyusui (cukup bersihkan sebelum mulai menyusui).

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yandri Daniel Damaledo