Menuju konten utama

Nyepi 2023 Berapa Saka, Info Tanggal Merah, & Cuti Bersama Maret

Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023 bertepatan dengan 1 Kedasa tahun 1945 Saka, berikut info tanggal merah dan cuti bersama Maret.

Nyepi 2023 Berapa Saka, Info Tanggal Merah, & Cuti Bersama Maret
Sejumlah umat Hindu berjalan sambil membawa benda sakral menuju lokasi upacara Melasti di Dermaga Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Minggu (19/3/2023). Upacara Melasti yang dihadiri ratusan umat Hindu di kota tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam perayaan jelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang bertujuan untuk menyucikan alam semesta dan jiwa raga dari segala bentuk perbuatan buruk di masa lalu. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/YU

tirto.id - Hari Raya Nyepi tahun ini akan jatuh pada tanggal 22 Maret 2023. Jelang Hari Raya Nyepi 2023 Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis info tanggal merah dan cuti bersama Maret.

Berdasarkan penanggalan kalender Saka (Caka) atau kalender Bali, Hari Raya Nyepi 2023 akan jatuh pada 1 Kedasa Tahun 1945 Saka. Hari suci umat Hindu ini menandakan pergantian tahun atau tahun baru dalam penganggalan Bali.

Penanggalan dalam kalender Bali ditetapkan berdasarkan posisi matahari dan bulan. Penamaan untuk periode bulannya pun berbeda, yakni disebut sasih atau candra.

Kalender Bali memiliki 12 sasih dalam satu tahun. Sasih pertama atau awal tahun kalender Bali disebut Kedasa. Kemudian secara berurutan ada Desta, Kesada (Ashada), Kasa, Karo, Katelu, Kapat, Kalima, Kanem, Kapitu, Kewulu, dan Kasanga.

Setiap sasih umumnya memiliki jumlah hari sebanyak 29 hingga 30 hari. Selama 15 hari pertama menjelang purnama disebut Penanggal (Suklapaksa), sedangkan 15 hari menjelang bulan baru disebut sebagai Panglong (Kresnapaksa).

Sebagai salah satu hari besar keagamaan, Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023 ditetapkan pemerintah sebagai tanggal merah. Selain tanggal merah, ada juga cuti bersama yang bisa diambil masyarakat untuk merayakan hari besar tersebut.

Info Tanggal Merah dan Cuti Bersama Maret 2023

Tanggal merah dan cuti bersama pada Maret 2023 telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1066 Tahun 2022.

SKB 3 Menteri itu ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi.

Sesuai SKB 3 Menteri Nomor 1066 Tahun 2022 tanggal merah dan cuti bersama Maret 2023 bertepatan dengan Hari Raya Nyepi, yang jatuh pada:

  • Rabu, 22 Maret 2023: Hari suci Nyepi 2023
  • Kamis, 23 Maret 2023: Cuti bersama hari suci Nyepi 2023.

Makna Hari Raya Nyepi 2023

Hari Raya Nyepi di Bali merupakan hari suci untuk penganut agama Hindu di Indonesia. Pada momen ini, masyarakat Hindu melakukan Nyepi yang diambil dari kata dalam bahasa Indonesia "sepi."

Ketika melakukan Nyepi umat Hindu berhenti dari semua kegiatan. Setidaknya ada empat kegiatan sehari-hari yang dihentikan saat Hari Raya Nyepi termasuk bekerja, bepergian, menyalakan api, mengujarkan kalimat tertentu, dan bersenang-senang.

Dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Buleleng, empat kegiatan sehari-hari itu berkaitan dengan empat pantangan Nyepi, yaitu:

  • Amati Karya (tidak bekerja);
  • Amati Geni (tidak menyalakan api);
  • Amati Lelungan (tidak bepergian);
  • Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).

Ibadah ini dilakukan untuk menjauhi segala sesuatu yang dilandasi nafsu dan mendekatkan diri kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu, ritual ini lakukan untuk mensucikan Bhuana Alit (manusia) dan Bhuana Agung (alam dan seisinya).

Pengendalian diri tersebut dilakukan dengan Catur Brata Penyepian. Dengan begitu, umat Hindu dapat khusyuk ketika mengevaluasi diri, meditasi, dan shamadi dalam keheningan.

Hari Raya Nyepi tidak hanya diselenggarakan dengan ibadah nyepi saja, tetapi juga beragam rangkaian upacara. Ritual dan upacara yang dilakukan sebelum, selama, dan sesudah Hari Raya Nyepi antara lain:

  • Melasti, yaitu ritual menyucikan peralatan persembahyangan atau pretima di Pura di laut dan sungai.
  • Tawur Agung, yaitu penyucian (Bhuta Kala), membasmi segala kotoran satu hari sebelum Nyepi.
  • Pengerupukan, yaitu ritual mengusir para Bhuta Kala dari pekarangan rumah dan lingkungan sekitar.
  • Nyepi, yaitu hari perenungan dengan khidmat dengan menghentikan segala aktivitas.
  • Ngembak Geni, yaitu ajang mengakui kesalahan, meminta maaf, dan mengikhlaskan.

Baca juga artikel terkait HARI RAYA NYEPI 2023 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Iswara N Raditya