Menuju konten utama

Nonton Oshi No Ko Season 2 Episode 2 Sub Indo & Spoiler

Temukan link nonton Oshi No Ko Season 2 episode 2 sub Indo dan baca spoiler lengkap episode terbaru serta jadwal rilis dan tayang anime tersebut di sini.

Nonton Oshi No Ko Season 2 Episode 2 Sub Indo & Spoiler
Oshi No Ko Season 2. FOTO/myanimelist.net/

tirto.id - Nonton Oshi No Ko Season 2 episode 2 dengan subtitle bahasa Indonesia (sub Indo) bisa disaksikan pada Rabu, 10 Juli 2024 pukul 22.00 WIB melalui situs nonton anime legal BStation (Bilibili TV). Jadwal tayang dan rilis Oshi No Ko Season 2 episode terbaru dapat berubah sewaktu-waktu.

Oshi No Ko merupakan anime yang diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis oleh Aka Akasaka dan diilustrasikan Mengo Yokoyari. Serial manga ini telah diterbitkan sejak 23 April 2020 di Weekly Young Jump. Hingga sekarang, manga Oshi No Ko telah mencapai 13 volume dan masih terus memperbarui ceritanya.

Anime Oshi No Ko musim pertama dan kedua diproduksi Studio Doga Kobo dengan melibatkan Daisuke Hiramaki. Staf produksi musim sebelumnya pun masih terlibat pada penggarapan musim terbaru, seperti Kanna Hirayama sebagai desainer karakter dan Jin Tanaka sebagai series composition.

Secara umum,Oshi No Ko Season 2 masih melanjutkan cerita sebelumnya yang berfokus pada keinginan Aqua untuk membalas dendam kematian ibunya, seorang idol Jepang bernama Ai Hoshino. Dia melakukan aksi balas dendam ini dengan menjelajahi dunia hiburan yang gelap bersama saudara kembarnya, Ruby.

Sejak pertama kali tayang, anime musim Summer 2024 ini langsung menjadi trending di situs Bilibili TV. Jumlah penayangan Oshi No Ko musim pertama dan kedua mencapai 26,1 juta. Selaras dengan pencapaian tersebut, Oshi No Ko Season 2 juga menduduki peringkat 2 dalam daftar Top 23 Anime of the Week 1 Summer 2024 di situs Anime Corner.

Spoiler Oshi No Ko Season 2 Episode 2

Oshi No Ko Season 2 telah menayangkan episode pertama berjudul “Tokyo Blade” terjemahan dari "Tōkyō Bureido" pada Rabu (3/7) pekan lalu. Episode ini diawali dengan kisah awal adaptasi teater Tokyo Blade. Selain itu, satu persatu karakter utama dalam drama ini juga diperkenalkan.

Setelah mengenalkan para karakter selanjutnya diperlihatkan cuplikan adegan ketika Putri Sayahime terbaring sekarat di pelukan Touki. Lalu, cerita beralih pada hari pertama gladi teater Tokyo Blade ketika Akane dan Aqua tengah berlatih adegan tersebut. Tepat setelahnya, sutradara Kindaichi meminta untuk istirahat sejenak.

Di tempat lain, Ruby sedang mengunjungi makam ibunya untuk menceritakan tentang pencapaian terbaru B-Komachi. Setelah tampil di sebuah festival pada musim sebelumnya, B-Komachi terus mendapatkan pekerjaan sehingga penggemarnya semakin bertambah.

Ruby juga menegaskan bahwa dirinya akan bertekad untuk menjadi idol yang bisa tampil di Tokyo Dome, seperti impian ibunya sebelum terbunuh. Setelah menceritakan dirinya, Ruby juga menceritakan tentang Aqua yang kini telah menjadi aktor, meski sebelumnya Aqua tak menginginkan hal itu.

Adegan kemudian beralih kembali ketika Aqua sedang gladi kotor. Saat membaca naskah, dia mencatat bahwa Kana bersama dengan Melt Narushima serta aktor kenamaan Taiki Himekawa adalah bagian dari kelompok protagonis. Sementara, dia dan Akane adalah karakter antagonis. Dia memahami bahwa Tokyo Blade mengadaptasi alur konflik Shibuya, di mana kedua kelompok tersebut berselisih.

Pada momen ini, terungkap bahwa Aqua tidak memiliki hasrat untuk berakting. Dalam benak Aqua, akting hanyalah cara untuk lebih dengan dengan kebenaran tentang Ai.

Misinya mengikuti pementasan teater Tokyo Blade adalah untuk mendekati perwakilan teater Lalalai sekaligus sutradara Kindaichi. Aqua menduga bahwa Kindaichi adalah sosok yang membuat Ai berubah secara signifikan.

Selain itu, ketika di sela-sela gladi, produser Raida dan Kindaichi membahas tentang para aktor yang terlibat dalam pementasan Tokyo Blade. Mereka mengamati bahwa aktor yang disarankan Kaburagi, yakni Melt serta Aqua, cukup menarik perhatiannya. Selain itu, dia juga menyoroti tentang persaingan antara Akane dan Kana.

Ketika berlatih, Aqua sempat menyoroti kebiasaan Kana yang mengimbangi lawan mainnya. Namun, dengan keberadaan Taiki, akting Kana akan menjadi sangat menonjol sehingga dapat menyaingi Akane.

Akane yang mendengarkan pendapat Aqua tersebut lantas merasa kesal. Pasalnya, dia juga sedang mengalami kesulitan untuk mendalami karakter Putri Sayahime yang sangat berbeda dari versi manga.

Singkat cerita, cerita episode ini ditutup dengan kehadiran mangaka Yoriko Kichijouji dan Abiko Samejima. Setelah perkenalan singkat, keduanya melihat para aktor berlatih. Dia sangat senang dengan penampilan para aktor. Dengan melihat hal itu, dia menyampaikan keinginannya untuk merevisi keseluruhan naskah yang telah ditulis oleh penulis Goa.

Dengan akhir cerita tersebut, cuplikan singkat menampilkan bahwa Oshi No Ko Season 2 episode 2 bakal hadir dengan judul “The Telephone Game”. Cerita selanjutnya kemungkinan bakal diadaptasi dari manga Oshi No Ko chapter 45.

Dalam versi manga akan terjadi ketegangan antara penulis asli Tokyo Blade, Abiko dan para staf produksi adaptasi teater Tokyo Blade. Setelah Abiko menyampaikan keinginannya, Raida langsung terkejut mengingat waktu gladi kotor hanya tersisa 20 hari lagi.

Raida juga mempertanyakan mengapa Abiko menginginkan hal tersebut, sebab sebelumnya Abiko telah menyetujui naskah teaternya. Namun, Abiko mengatakan bahwa dirinya telah berkali-kali meminta adanya perbaikan naskah.

Sementara itu, penulis naskah Goa meminta maaf pada Abiko karena tak mampu menulis naskah sesuai ekspektasinya. Ketegangan antara keduanya pun semakin memuncak ketika Abiko mempertanyakan apakah Goa pernah membaca manga Tokyo Blade.

Link Nonton Oshi No Ko Season 2 Episode 2

Oshi No Ko Season 2 episode 2 dengan terjemahan bahasa Indonesia (sub Indo) dapat disaksikan melalui situs nonton anime legal BStation (Bilibili TV). Anime ini dijadwalkan tayang pada 10 Juli 2024, pukul 22.00 WIB. Berikut ini link streaming nonton Oshi No Ko Season 2 episode terbaru:

LINK NONTON OSHI NO KO SEASON 2 EPISODE 2 SUB INDO

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis