tirto.id - Anime Dr. Stone season 3 episode 8 dengan takarir bahasa Indonesia bisa disaksikan di situs streaming legal dan gratis BStation dan iQIYI pada Kamis, 25 Mei 2023.
Dr. Stone adalah seri manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Riichiro Inagaki yang pernah menulis Eyeshield 21 dan Boichi dan dimuat di majalah Weekly Shonen Jump sejak Maret 2017. Selanjutnya pada 2019 cerita Dr. Stone diadaptasi ke dalam anime tepatnya mulai Juli 2019.
Saat ini, animenya sudah mencapai musim ketiga. Sutradara anime Dr. Stone sendiri adalah Shinya Lino dan diproduksi oleh studio TMS Entertainment yang juga pernah menggarap Detektif Conan, Fruit Basket, dan Megalo Box.
Dr. Stone bercerita tentang keadaan 3700 tahun setelah kilatan cahaya misterius mengubah manusia menjadi batu.
Taiju Ooki merupakan seorang siswa yang terkena dampak dari pembatuan tersebut namun berhasil bangun setelah 3700 tahun membatu.
Ia secara ajaib terbebas dan benar-benar kaget melihat suasana yang dulu merupakan kota kini menjadi dunia yang sudah diambil alih oleh alam. ia kemudian menjelajah dan bertemu dengan Senku Ishigami, seorang siswa brilian yang tahu banyak hal.
Sinopsis dan Spoiler Dr Stone S3 Episode Terbaru
Pada episode 7 diceritakan bahwa tim penjelajah sangat bergembira menyambut ketibaan mereka di Pulau Harta Karun.
Badai yang besar tidak menghalangi rasa senang mereka terutama Soyuz yang segera tiba di kampung halamannya dulu.
Mereka harus berlabuh secara sembunyi-sembunyi agar tidak diketahui oleh warga pulau karena menghindari konflik yang mungkin terjadi jika saja penduduk pulau itu adalah orang jahat.
Hanya ada empat orang yang akan menjelajahi pulau dan sisanya akan berjaga di kapal. Keempat orang itu adalah Senku yang tahu bentuk dari platina, Soyuz sebagai warga asli dari pulau, Kohaku untuk penjagaan, dan Gen yang bertugas untuk menjadi pelobi.
Kohaku menyayangkan Ukyo yang tidak ikut ke pulau karena harus menjaga sonar dan melihat dasar laut setelah mendeteksi keanehan sebelum berlabuh. Di luar dugaan, Suika ternyata menyelinap dari awal dan ikut rombongan penjelajah Kapal Sains Perseus.
Ukyo yang menyelidiki dasar laut menemukan bahwa ada orang-orang yang mengalami pembatuan dan dibuang ke laut padahal seharusnya penduduk pulau itu adalah keturunan dari para astronot yang sama sekali tidak mengalami pembatuan.
Itu tandanya, pembatuan orang-orang yang ada di dasar laut terjadi setelah para astronot tiba di pulau itu.
Saat menjelajahi pulau, Kohaku melihat kilatan cahaya dari laut yang muncul sekejap. Saat Soyuz menyelidiki, betapa terkejutnya mereka berempat mengetahui orang-orang yang ada di kapal telah berubah menjadi batu.
Sementara itu, Suika berhasil selamat karena ditendang oleh Ryusui tepat sebelum mereka dibatukan. Ia sendiri harus berusaha untuk menemukan Senku dan kawan-kawan.
Tim penjelajah tetap melanjutkan penjelajahan agar segera menemukan cara menyelamatkan mereka yang membatu. Dalam pencariannya, mereka menemukan jejak berupa kulit kerang yang tercecer di sepanjang jalan.
Setelah mengikuti jejak itu, mereka bertemu dengan seorang perempuan muda pembawa kulit kerang tersebut. Mereka segera menghampiri perempuan itu dan menanyainya perihal pulau Harta Karun.
Nama perempuan itu adalah Amaryllis, seorang perempuan yang akan dijadikan selir oleh sosok yang disebut Pemimpin. Diduga, Pemimpin itu adalah orang yang mengetahui dan melakukan pembatuan terhadap penduduk pulau serta tim Kapal Sains Perseus.
Link Nonton Dr Stone Season 3 Episode 8
Ternyata Amaryllis ingin menyelamatkan penduduk yang dibatukan dan terpaksa menjadi selir si Pemimpin. Setelah mengetahui tujuan dari Senku dan kawan-kawan, ia mengajaknya bekerja sama dan menyelamatkan seisi pulau.
Anime Dr. Stone season 3 episode 8 dengan judul “Kuncinya terletak pada Kapal Sains” dengan takarir bahasa Indonesia bisa disaksikan di situs streaming legal dan gratis BStation dan iQIYI pada Kamis, 25 Mei 2023 pukul 21.30 WIB melalui link di bawah ini:
Nonton Dr Stone Season 3 Episode 8 Sub Indo BStation
Nonton Dr Stone Season 3 Episode 8 Sub Indo iQIYI
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Yandri Daniel Damaledo